Ratu Bavaria
Bavaria adalah kerajaan Katolik di Jerman selatan dan memiliki hubungan erat dengan gereja. Namun, kerajaan ini dihapuskan pada 1918 setelah Perang Dunia I.
Sebelum itu, tidak tercatat ada penggunaan Privilege du Blanc secara formal, mungkin karena posisi kerajaan ini tidak dianggap sebagai "pelindung Gereja Katolik" sekuat kerajaan Spanyol atau Perancis atau Portugal, dan karena protokol ini belum terbakukan secara universal pada masa itu.
Ratu Perancis (Sebelum Revolusi Perancis 1789)
Ratu-ratu Perancis seperti Marie Leszczynska (istri Louis XV) dan Marie Antoinette (istri Louis XVI) adalah permaisuri Katolik dari negara yang mendapat gelar kehormatan "fille ainee de l'Eglise" (Putri Tertua Gereja), yaitu Perancis, yang selama berabad-abad disebut sebagai "anak sulung Gereja Katolik".
Meskipun Perancis punya posisi religius tinggi, adat istana dan relasi formal mereka dengan Vatican berbeda dari Spanyol. Perancis lebih sering menekankan kedaulatan raja atas gereja nasionalnya (Galikanisme), sehingga protokol Vatican tidak otomatis mengadopsi permaisuri Perancis ke dalam hak istimewa tersebut.
Sebagian besar ratu Perancis tidak sering tampil dalam audiensi pribadi dengan Paus dalam konteks formal seperti yang dilakukan permaisuri Spanyol atau Belgia di era modern.
Ratu Italia
Italia telah menjadi republik sejak tanggal 2 Juni 1946, dan oleh karenanya tidak lagi memiliki Ratu. Tetapi Putri Napoli, istri kepala keluarga Dinasti Savoy meneruskan hak istimewa ini.Â
Polandia adalah negara Katolik yang sangat taat. Namun, sejak akhir abad ke-18, kerajaan Polandia kehilangan kemerdekaannya akibat pembagian (partisi) oleh Russia, Austria, dan Prussia.