Pada tanggal hari ini, 83 (delapan puluh tiga) tahun yang lalu, di saat Perang Dunia II, pada waktu Pertempuran Kharkov Kedua, di Ukraina timur, pasukan Tentara Merah Uni Soviet di bawah Marsekal Semyon Timoshenko melancarkan serangan besar dari jembatan Izium, namun dikepung dan dihancurkan oleh pasukan Grup Tentara Selatan dua minggu kemudian.
Grup Tentara Selatan (bahasa Nazi Jerman: Heeresgruppe Sud) adalah nama salah satu dari tiga Grup Angkatan Darat Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
Grup ini pertama kali digunakan dalam Kampanye September 1939, bersama dengan Grup Angkatan Darat Utara untuk menyerang Polandia. Dalam invasi Polandia, Grup Angkatan Darat Selatan dipimpin oleh Gerd von Rundstedt dan kepala stafnya Erich von Manstein.
Pertempuran Kharkov Kedua adalah konflik besar Perang Dunia II yang terjadi dari tanggal 12 Mei 1942 hingga 28 Mei 1942, di dalam dan sekitar kota Kharkov (sekarang Kharkiv) di Ukraina. Pertempuran ini merupakan bagian dari kampanye Front Timur yang lebih luas antara Nazi Nazi Jerman dan sekutu Axisnya, termasuk Romania melawan Uni Soviet.
Dari segi konteksnya, pertempuran ini terjadi setelah serangan balik musim dingin Uni Soviet tahun 1941--1942. Didorong oleh keberhasilan sebelumnya, Tentara Merah Uni Soviet melancarkan serangan besar untuk merebut kembali Kharkov, pusat industri penting di Ukraina timur.
Uni Soviet memiliki rencana dan bertujuan untuk mengepung dan menghancurkan pasukan Nazi Jerman yang menguasai Kharkov. Serangan tersebut dipimpin oleh Marsekal Semyon Timoshenko.
Angkatan Darat ke-6 Nazi Jerman, di bawah Jenderal Friedrich Paulus, melancarkan serangan balik yang terkoordinasi dengan baik, yang akhirnya mengepung dan menghancurkan pasukan Soviet yang besar di kantong dekat Izium.
Peran Romania
Romania memainkan peran penting dan aktif sebagai sekutu Axis dan Nazi Jerman. Angkatan Darat ke-3 dan ke-4 Romania dikerahkan di Front Timur, termasuk di sektor selatan dekat Kharkov.