2. Invade
Berani menaklukkan dengan Invade, wewangian yang memancarkan kekuatan dan keberanian. Dimulai dengan perpaduan mencolok antara Pink Pepper, Lavender Absolute, dan Juniper, menghadirkan pembukaan yang segar dan pedas yang tidak mungkin untuk diabaikan. Pada intinya terdapat lapisan kehangatan dan kompleksitas, dengan Cashmeran, Caramel, dan Cinnamon Bark menghadirkan intensitas yang kaya dan menggoda, seperti bara api yang menyala. Basisnya menyatukan aroma dengan Dry Woods, Madagascar Vanilla, dan Amber, menciptakan hasil akhir yang halus dan membara yang bertahan lama. Invade adalah pernyataan dominasi dan kepercayaan diri, cocok bagi mereka yang berkembang dalam tantangan dan komando setiap saat.
Notes :Â
Top Notes: pink pepper, lavender absolute, juniper.
Middle Notes: cashmeran, cinnamon bark, caramel.
Base notes: amber, madagascar vanilla, drywoods.
Kedua parfum tersebut dirancang sebagai Extrait de Parfum agar memberikan wangi yang tahan lama. Pada awalnya kedua varian ini direncanakan akan rilis dengan ukuran 50 ml saja. Namun berdasarkan informasi terbaru, Glitch sudah memiliki varian 100 ml yang bisa dipesan. Parfum kolaborasi Mykonos X Ade Setiawan ini sukses menyita perhatian publik. Bukan hanya saat perilisannya pertama kali saja. Melainkan juga saat pihak brand melakukan perilisan online melalui marketplace Shopee.
Pada postingan terakhir akun Instagram @officialmykonos, terdapat salah satu komentar yang mengatakan bahwa baru beberapa detik pengumuman perilisannya, stok kedua varian parfum tersebut sudah habis. Ini menunjukkan antusiasme publik sangat besar terhadap kolaborasi antara Mykonos X Ade Setiawan. Tentu ini akan membuat rasa penasaran para penggemar parfum meningkat untuk mengetahui bagaimana sensasi aroma yang diberikan Glitch dan Invade.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI