Mohon tunggu...
Pradana Sidiq Izzulhaq
Pradana Sidiq Izzulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - ey

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030092)

Selanjutnya

Tutup

Love

Bucin Boleh tapi Tau Batasnya

20 Maret 2021   19:04 Diperbarui: 20 Maret 2021   19:07 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kumparan.com

Kata bucin memang sudah sangat terkenal di kalangan anak remaja, bucin merupakan singkatan dari budak cinta, kalau sudah cinta dan suka apapun akan dilakukan oleh semua orang tak peduli bila dia mendapat predikat budak cinta alias bucin. Bucin merupakan orang yang rela melakukan apa saja untuk pasangannya tanpa perasaan dan logika. Salah bucin ini tidak ada artinya sehingga hanya dikategorikan sebagai bahasa unik atau istilah gaul. Di masyarakat umum tindakan para bucin seringkali tidak masuk akal karena ia mau melakukan apa pun demi orang yang dicintai, mulai dari mengorbankan harta hingga perasaan dirinya sendiri.

Banyak orang mengatakan bahwa seseorang baik laki-laki atau perempuan kemungkinan besar menjadi budak cinta saat masa pacaran baru berjalan kurang dari tiga bulan. Namun kalian juga bisa menjadi bucin ketika jatuh cinta pada seseorang, meski belum berstatus saling memiliki. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa cinta itu buta mungkin menjadi kalimat yang paling mendekati arti budak cinta. Saat menjadi bucin kalian tidak lagi dapat melihat seseorang dari kacamata yang logis sehingga kalian menganggapnya sebagai orang yang sempurna dan berhak mendapatkan semua keinginannya.

Menurut ahli kesehatan bucin ialah seseorang yang sedang mengidealisasi orang lain secara sadar maupun tidak. Idealisasi ditandai dengan seseorang yang mencintai orang lain dengan segenap jiwa dan raganya. Pada normalnya pengorbanan ini digunakan untuk menarik hati orang yang dicintainya untuk kemudian menjadikannya pacar atau pasangan hidup. Namun bucin berarti tidak harus memiliki. Dia akan rela berkorban sekalipun orang yang dicintainya memilih orang lain karena orang yang bucin berarti sangat sayang kepada pasangannya.

Kondisi seperti ini nyaris terjadi pada semua orang, terutama anak muda, ketika ia masih berada di fase awal jatuh cinta. Pada saat itu kita sedang senang-senangnya mengeksplorasi sisi positif dari orang yang kita cintai, serta melihat kekurangannya sebagai hal yang lucu dan menggemaskan. Di saat yang sama, seseorang yang sedang jatuh cinta juga merasa lebih jantan atau keibuan, lebih saling mengerti, lebih baik, serta tidak takut melakukan banyak hal. Dalam tahap ini kalian justru akan merasa lebih hidup ketika menyenangkan orang yang kalian cintai sekaligus takut kehilangan dirinya jika kalian tidak memenuhi permintaannya. Tetapi kita boleh bucin asal mengetahui batasnya juga agar terhindar dari hal-hal yang negatif.

Cara-cara menjadi bucin yang baik dan benar

Yang pertama ialah tetap mengingatkan saat dia melakukan kesalahan, Kalau memang sayang tidak seharusnya kalian biarkan dia terjebak di hal-hal buruk atau negatif. Kalau sudah sayang, mata seperti mendadak buta. Kesalahan demi kesalahan dimaklumi yang jelek-jelek tidak kelihatan. Pun saat pasangan melakukan sesuatu yang kurang tepat rasanya terlalu sayang untuk menegur atau mengingatkannya. Namun jangan lupa kalau benar-benar cinta dan sayang seharusnya kalian tidak membiarkan dia melakukan kesalahan, terjerat di hal-hal yang merusak, atau apa pun yang berpotensi merugikan dirinya sendiri. Sayangnya justru diuji di sini karena kalau kamu benar-benar menyayanginya kamu pasti ingin dia lebih baik lagi.

Yang kedua ialah buat dia bangga dengan prestasi yang kamu punya dan kalian akan menambah kualitas diri kalian sendiri juga selain ingin membuatnya bahagia, mencintai seseorang juga membuat kita ingin membuatnya bangga. Senang kalau bisa menjadi seseorang yang bisa dia bawa ke mana-mana dengan rasa bangga. Karena kalian bisa membanggakannya dengan prestasi-prestasi yang kamu punya. Cinta kalian yang menggelora itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk malas-malasan karena kalian semangat cuma buat pacaran. Seharusnya itu bisa jadi motivasi untuk kerja keras mengejar mimpi dan berprestasi. Selain bikin dia bangga kalian sendiri juga yang diuntungkan.

Yang ketiga ialah buat diri kalian pantas dan layak untuk bersamanya dengan menunjukkan bahwa kamu keren juga di mata kalian dia itu keren, hebat, gilang-gemilang, dan bercahaya. Pokoknya kalian merasa beruntung banget karena dia selalu untukmu. Ya mungkin kesuksesannya tidak bisa kamu ikuti sepenuhnya. Karena bagaimanapun kalian juga tidak bisa melakukan hal-hal yang bisa dia lakukan. Tapi bukankah setiap orang bisa menjadi keren dengan potensi masing-masing. jadi yang harus kalian lakukan adalah menggali lebih dalam tentang dirimu sendiri.

Yang keempat ialah melakukan hal-hal positif dan bermanfaat saat bucin maklum saja namanya juga bucin inginnya selalu berduaan, salah satu tanda bucin adalah kesibukan yang meningkat. Sibuk pacaran maksudnya kalian jadi jarang menghabiskan waktu dengan keluarga, apalagi nongkrong sama teman-teman. Memang sih jiwa bucin memang merebahkan diri kebersamaan terus-terusan dengannya tapi bukan berarti ini tidak bisa diarahkan ke hal positif misalnya dengan cara membuat agenda kencan-kencan yang bermanfaat, misalnya melakukan hobi bersama-sama, mencari buku, diskusi tentang hal-hal yang bermanfaat, menghadiri seminar-seminar pendidikan, melakukan kegiatan sosial, mengajar anak jalanan, dan masih banyak lainnya.

Yang kelima ialah saat dia sedang sibuk saat itu hati kalian terasa cemburu dan tersisihkan. sibukkan diri kalian supaya kamu tidak akan tergoda untuk cari perhatian, karena kalian memusatkan dia sebagai dunia masing-masing, kalian juga ingin dia melakukan hal yang sama. Tapi kadang-kadang kesibukannya tidak bisa ditunda. Kadang dia seharian tidak sempat pegang hp apalagi membalas pesan. Sebenarnya kalian merasa kesepian, rasanya kalian seperti di duakan dengan pekerjaan. Tapi ketimbang galau terus lebih baik kalian mencari kesibukan lain supaya tidak berpikiran terus, cari  perhatian terus, dan jadinya dia malah tidak suka. Sangat sesuai dengan kita memang tidak menjadi bucin karena mencintai terlalu dalam dalam hubungan itu juga bisa merugikan. Bisa-bisa kamu mengorbankan diri sendiri demi menyenangkannya.

Itu saja menurut saya agar menjadi bucin yang baik dan benar, semoga bermanfaat dan kalian juga harus mengetahui batas saat bucin dengan pasangan kalian masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun