Mohon tunggu...
Pradana Fif
Pradana Fif Mohon Tunggu... Mahasiswa - laki-laki 20 tahun

masih mahsiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Belajar di Masa Pandemi Covid-19

18 Januari 2022   08:10 Diperbarui: 18 Januari 2022   08:18 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

             Dunia saat ini sedang mengalami pandemic global yang disebabkan oleh corona virus disease atau yang lebih dikenal dengan covid-19.Indonesia pun juga mengalami dampak yang cukup serius mengenai covid-19 tersebut, penyakit ini cukup membuat warga Indonesia panik.Mentri Pendidikan dan kebudayaan RI telah mengeluarkan surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyeberan covid-19. Salah satu isinya adalah kebijakan untuj melaksanakan proses belajar dari rumah (BDR).

            Semuanya menjadi serba mudah ketika terhubung dengan internet dan fungsi internet adalah untuk menyambungkan sinyal-sinyal pancaran dari hp laptop atau tv yang kita punya dan untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online dan internet juga bisa dimanfaatkan untuk pembeljaran secara online yang dimana dari bulan  maret  2019 kita sudah mengenal pembelajaran daring(belajar dari rumah). Salah satu media yang dapat kita manfaatkan untuk pembelajaran  media online yaitu dengan menggunkan whatsapp,Instagram,twitter,youtube,facebook,crome dll.

           

            Berdasarkan pandangan beberapa praktisi teknologi informasi, anak usia SD sebenarnya kurang sesuai untuk memiliki smart phone sendiri dan memanfaatkan media sosial. Dalam masa darurat pandemi global Covid-19, para guru berkreasi memanfaatkan media sosial untuk melaksanakan BDR. Bagaimana agar pemanfaatan media sosial dalam masa BDR tetap aman bagi siswa? Mutlak diperlukan kerjasama dengan orang tua dalam implementasinya  Pemanfaatan media sosial dalam masa BDR bagi siswa SD, digunakan oleh guru dalam memberikan informasi terkait dengan materi pembelajaran yang harus diberikan, pelaporan tugas siswa oleh orang tua siswa dll. Sesuai edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020, proses BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan, dan proses BDR dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup. Melihat penjelasan di atas, para guru bisa memberikan tugas yang bervariasi, tidak fokus hanya pada materi mata pelajaran semata. Pemberian tugas terkait pendidikan kecakapan hidup tentu akan memberikan pengalaman bermakna bagi siswa seperti praktik membuat prakarya sederhana saat ini di masa pandemi. Banyak rumah tangga mengalami kesulitan ekonomi. Saatnya para guru juga menyesuaikan pemberian tugas yang tidak terlalu membebani. Bersama kita lalui pandemi ini, apalagi belum ditambah harus membeli paket data(kuota internet) yang dimana itu tidaklah mahal.

            Pendidikan dengan tingkat yang lebih tinggi di Indonesia telah menerapkan sedikit demi sedikit pemanfaatan media sosial dan internet dalam ruang lingkup didikannya. Kehadiran Media sosial telah menjadi pelengkap dalam proses penyampaian informasi secara digital, namun kehadirannya tidak serta merta menggantikan posisi media belajar lain yang sifatnya analog seperti media cetak. Penggunaannya terbatas pada kemampuan pengguna yang belum mempuni, seperti jaringan internet yang masih sulit didapatkan pada daerah-daerah tertentu di Indonesia semoga di era semakin maju ini kita para pelajar bisa belajar tatap muka sepeti dulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun