Mohon tunggu...
Pradana Brio
Pradana Brio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Berinovasi Membuat Teknologi Tepat Guna Berupa Alat Pakan Otomatis

18 Januari 2024   22:14 Diperbarui: 18 Januari 2024   22:20 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Alat Pakan Ayam Otomatis ( Dokpri)

Penulis : Pradana Brio Ardansah

MOJOKERTO -- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terletak pada Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Dengan sasaran salah satu peternak ayam lokal, Kamis (18/01/2024). Alat ini merupakan satu satunya Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diinovasikan oleh mahasiswa KKN UNTAG Periode KKN 13-24 Januari 2024.

Pradana Brio Ardansah selaku perwakilan dari kelompok TTG dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Novi Andari Berinovasi dengan membuat alat pakan ayam otomatis dengan maksud meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga peternak ayam lokal di desa gondang.

Diawali dengan meminta persetujuan dari mitra utama yakni peternak lokal menceritakan bagaimana ide awal inovasi mahasiswa lalu disetujui oleh mitra, tahap selanjutnya merancang dan membangun alat dengan mempertimbangkan tempat kandang peternakan milik mitra (Pak Tomo).

Menurut Brio, Inovasi alat pakan otomatis ini selain dapat menghemat waktu juga dapat meng efisiensi tenaga peternak, cara pengoperasian alat ini juga terbilang mudah dan tidak ada pelatihan khusus untuk orang awam.

Foto Bersama Mitra Pemilik Peternakan (Pak Tomo) Dokpri
Foto Bersama Mitra Pemilik Peternakan (Pak Tomo) Dokpri

Bapak Tomo selaku mitra mengaku sangat senang inovasi baru ini diterapkan di kandang ternak miliknya.

"Saya sangat senang sekali dengan penerapan alat pakan ayam otomatis dengan adanya alat ini saya berharap dapat meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu saya, mengingat tidak hanya satu kandang ayam peternakan saya melainkan ada 3 kandang (2 kandang ayam dan 1 kandang kambing)", ucap Pak Tomo, pemilik peternakan.

Brio menilai program inovasi ini dapat dikembangkan ke ranah yang lebih luas tidak hanya satu atau dua peternakan saja.

"Kami berharap produk inovasi dari kelompok kami dapat dikembangkan lebih luas agar dapat membantu menghemat waktu dan tenaga para peternak," imbuh Brio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun