Mohon tunggu...
Sosok

Mencari Kandidat Terbaik Calon KASAD

14 November 2018   23:00 Diperbarui: 15 November 2018   01:52 2147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama menjadi perwira tinggi, gagasan yang menjadi andalan dari Doni Monardo selalu berkaitan dengan pelestarian lingkungan dan penguatan pangan, Hal tersebut ia terapkan ketika menjabat sebagai Pangdam Siliwangi dan Pattimura. Berikut profil singkat dari Letnan Jenderal Doni Monardo;

doni-2-5bec1fd912ae944533421795.png
doni-2-5bec1fd912ae944533421795.png
3. Letnan Jenderal TNI Agus Surya Bakti, M.I.Kom

Letjen TNI Agus Surya Bakti, M.I.Kom, lahir di Stabat, Langkat, Sumatera utara, 17 Agustus 1961 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1984, saat ini menjabat sebagai Sesmenko Polhukam. Berbagai pengalaman operasi dan prestasi telah ditorehkannya selama berkarir sebagai militer, utamanya penugasan di wilayah-wilayah konflik selama bertugas di dalam korps baret merah (Kopassus).

Agus SB dikenal sebagai seorang konseptor dengan hoby membaca dan menulis buku. Sewaktu menjabat sebagai Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, ia sebagai tokoh utama yang berada dibalik lahirnya cetak biru kebijakan dan strategi pencegahan terorisme yang dijalankan oleh BNPT melalui pendekatan soft approach. Berbagai macam konsep tentang pencegahan dan deradikalisasi telah ia lahirkan, salah satunya adalah konsep pencegahan semesta, Selain itu, Agus SB juga dijuluki sebagai bapak deradikalisasi.

Setelah menjabat Deputi 1 BNPT, Agus SB menjabat sebagai Pangdam Wirabuana dan berhasil mengembalikan nama Wirabuana ke Hasanuddin yang menjadi harapan tokoh masyarakat Sulawesi saat itu. Selama menjabat, ia berhasil menorehkan sederet prestasi, utamanya dalam mempersempit gerakan kelompok teroris di Poso melalui operasi intelijen dan teritorial sehingga Santoso tertembak mati oleh prajurit Yonif Raider 515 Kostrad Satgas Tinombala.

Selain itu, secara internal ia juga berhasil mengungkap jaringan narkoba yang melibatkan prajurit, bahkan perwira di lingkungan Kodam, menertibkan sistem perekrutan prajurit TNI AD, dan berhasil membawa prajuritnya meraih prestasi dalam bidang lomba militer, olahraga, dan lain sebagainya di level nasional.

Sebagian besar konsep dan buah pemikirannya, diabadikan ke dalam beberapa buku yang nantinya dapat menjadi bahan pembelajaran bagi setiap stakeholder yang terkait. Berikut profil singkat dan deretan prestasi dari Letnan Jenderal TNI Agus Surya Bakti, M.I.Kom;

agus-3-5bec34f612ae9433e34fe215.png
agus-3-5bec34f612ae9433e34fe215.png
4. Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa

Letjen TNI Andika Perkasa, lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987, saat ini menjabat sebagai Pangkostrad. Banyak beredar asumsi bahwa, pangkat dari Andika Perkasa meroket setelah Joko Widodo menjadi presiden RI, asumsi tersebut disebabkan karena ia merupakan menantu dari mantan Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono.

Tidak banyak prestasi dalam operasi militer yang dilakukan oleh Andika Perkasa, sebab selama berkarir di dunia militer, ia fokus menjalani pendidikan hingga strata 3 di Amerika. Andika dikenal sebagai sosok jenderal dengan gaya yang sporty, hal itu dia tunjukkan ketika menjadi Dan Paspamres. Berikut profil singkat dan deretan prestasi dari Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa;

andika-2-5bec20bd43322f3f7f32de42.png
andika-2-5bec20bd43322f3f7f32de42.png
5. Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun