Jakarta (15/10/2017) -- Tak terasa perjalanan waktu yang ditempuh oleh Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya pengetasan kemiskinan telah menginjakkan usia ke-10 tahun. Suka duka dalam melayani masyarakat penuh dengan tantangan hidup. Yang mungkin tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka.Kondisi alam serta keadaan geografis setiap wilayah yang berbeda, kulture budaya bangsa yang universal dan pemahaman masyarakat yang masih minim informasi sering kali menjadi suatu kendala dalam mensosialisasikan program PKH kepada masyarakat.
Namun semangat Nasionalisme yang menancap di dada seluruh SDM PKH sebagai Pendamping Sosial dengan bangga melaksanakan tugasnya. Dengan perlahan namun pasti mereka mengurai benang kusut kendala permasalahan sosial yang terjadi dilingkungan mereka bekerja.
Foto dari Ummi/Mungky
Semangat juang untuk meningkatkan taraf kehidupan sosial Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH mereka lakukan dengan penuh suka cita. Rela meninggalkan keluarga mereka, rela untuk meninggalkan hingar bingar kehidupan mereka hanya untuk melihat secercah senyum KPM dampingannya.
Foto dari Luther/Mungky
SDM PKH memang bukan pahlawan yang gugur dalam medan pertempuran tapi mereka adalah pahlawan sosial yang dengan ikhlas memperjuangkan hak atas masyarakat miskin serta berusaha mengubah pola pikir mereka untuk keluar dari garis kemiskinan.
Foto dari Mungky
Tak dapat dipungkiri, dalam kesehariannya mereka rela melayani KPM PKH dibawah terik matahari, dalam guyuran air hujan, naik turun gunung, menerjang aliran sungai deras, menyebrangi lautan hanya untuk dapat melihat senyuman KPM PKH dampingan mereka.
Foto dari Opit Fotter
Mereka tulus ikhlas menjalankan semua tugas mereka sampai akhir hayat, karena mereka sadar bahwa Negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan harus dibangun oleh orang-orang tegar.
Foto dari Emanuala
To Help People and To Help Themselves
PKH untuk Indonesia...Bravo PKH...Jayalah PKH...SDM PKH Luar Biasa... (KAS/JSK)