Mohon tunggu...
Prabowo Gibran Untuk Indonesia
Prabowo Gibran Untuk Indonesia Mohon Tunggu... Diplomat - Mengapa Willem Wandik Memilih Prabowo Gibran

Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin nasional, Gunakan Hak Politik Kita Semua Untuk Menghantarkan Pasangan Prabowo -Gibran Melenjutkan Kepemimpinan Presiden Jokowi 5 Tahun Mendatang. Tanah Papua "Dari Wilayah Matahari Terbit" Mempersiapkan Diri Menyambut Prabowo Gibran Memimpin Republik Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bersama.. Wa Wa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Willem Wandik: Lebaran Idul Fitri Saatnya Rekonsiliasi Nasional Pasca Pemilu

9 April 2024   22:04 Diperbarui: 9 April 2024   22:09 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: galery willem wandik

Prabowo Gibran Untuk Indonesia - Pada malam hari ini seluruh Rumah Ibadah Umat Muslim sedang mengumandangkan seruan nama Tuhan, sebagai ekspresi rasa syukur yang dipanjatkan kepada kasih karunia Tuhan.. 

Ekspresi kebahagiaan ini, ikut dirasakan oleh kami yang berasal dari kalangan Umat Kristiani, sekalipun tidak ikut berpuasa dalam ritual keagamaan yang sama, tetapi ikatan persaudaraan sebagai sesama umat yang mengimani adanya Tuhan, menghantarkan suasana malam perayaan lebaran Idul Fitri ini, ikut menghantarkan suasana kesejukan dan keakraban antara sesama anak bangsa.. 

Inilah eksistensi Bhineka Tunggal Ika yang membentuk landasan kebangsaan, yang menjadi nilai etis tertinggi yang mengatur dan merawat nilai-nilai/norma yang hidup dan tumbuh ditengah masyarakat Pancasila, yang menjadikan negara ini selalu menemukan caranya yang paling ajaib, untuk menyembuhkan setiap luka-luka sosial dan luka-luka pergesekan politik, yang menjadi tanda hadirnya demokrasi yang sehat di Republik ini.. 

Sebagai bagian dari Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran pada perhelatan Pemilu Nasional 2024, kami menghaturkan uluran tangan untuk memulai berjabat tangan, kepada seluruh elemen anak bangsa, yang sempat berdiri pada posisi yang berbeda dalam pilihan politik presidensi 2024.. 

Mungkin ada narasi dan ungkapan dari pilihan kata serta perbuatan, yang baik secara sengaja maupun tidak sengaja melukai perasaan sesama anak bangsa, dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami menghaturkan salam persaudaraan dan ittikad baik bersama untuk merajut nilai-nilai kebaikan bersama, demi tujuan mulia menghadirkan cita cita pembangunan nasional yang baik untuk seluruh anak bangsa di Republik ini.. 

Kita juga telah menyaksikan parade pertunjukkan proses gugatan PHPU Presiden di gedung Mahkamah Konstitusi yang disiarkan secara live melalui media broadcast nasional, bahwa segala perdebatan yang hadir di Ruang Sidang Mahkamah Konstitusi, merupakan bagian dari ekspresi kemerdekaan politik yang dijamin oleh Konstitusi negara.. 

Tidak ada halangan bagi Pejabat setingkat Menteri untuk dipanggil dan didengarkan kesaksiannya pada sidang Mahkamah, dan terkait basis argumentasi gugatan dari para pemohon telah dijawab dengan fakta-fakta yang eligible dari para penanggung jawab di Kementerian/Lembaga yang memiliki wewenang melaksanakan politik kekuasaan dan politik anggaran berdasarkan mandat yang diberikan oleh Undang-Undang..

Tidak ada fakta baru yang mengejutkan, sebab semua norma bernegara dipatuhi berdasarkan kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing Lembaga Kementerian.. Segala tuduhan yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi pada gilirannya hanyalah menjadi "diskursus perspektif" bukan merupakan bagian dari perbuatan hukum yang menyalahi aturan main dalam bernegara.. 

Suasana kontestasi dalam perhelatan Pemilu Presiden 2024 telah usai, maka sebaiknya semua elemen anak bangsa yang memiliki kedudukan penting dalam "panggung politik nasional" agar mengikuti kehendah Alam dan Tuhan, dengan hadirnya suasana "suka cita" perayaan lebaran idul fitri, yang mengajarkan kepada umat-Nya untuk "memberikan maaf", bukan sekedar meminta maaf, maka sudah sepantasnya kita semua menjadi contoh tauladan yang baik, untuk merawat suasana kesejukan dan damai ditengah-tengah masyarakat, demi legacy yang akan diwariskan oleh generasi para pemimpin politik dihari ini, yang akan membentuk masa depan, generasi dimasa mendatang.. 

Jayalah Indonesia dengan keanekaragaman budaya, perbedaan yang dimiliki, toleransi yang selalu dijunjung tinggi, dan tentunya sikap bijaksana para pemimpin politiknya, yang "berkehendak" untuk merajut persaudaraan ditengah-tengah perbedaan platform politik yang dimilikinya.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun