Konon katanya, ketampanan lelaki itu relatif tetapi kejantanan itu definitif atau minimal sensitif. Beda persepsi tampan tergantung selera, ketajaman penglihatan seorang wanita, tergantung pula latar belakang pendidikan, sosial, budaya, agama dan tingkat perekonomian.Â
Misalnya seorang gadis yang berpandangan liberal mungkin lebih menganggap tampan lelaki bertatto indah dari ujung rambut sampai ke kaki namun remaja putri dari lingkungan religius menganggap pemuda bertatto itu mengerikan.
Semula, konon kabarnya,ada wacana pemilihan kompasianer tertampan di Kompasianival 2019 karena banyak kompasianer wanita yang mengusulkan si tampan berdasarkan seleranya masing-masing dan berdasarkan "voting" terbanyak dari akun-akun yang terverifikasi bukan robot "Sophia" maka terjaringlah beberapa Kompasianer tanpan, antara lain:
Untuk kategori ini beliau tidak terlawan, posisinya sudah senior di Kompasiana dengan 130 ribuan point. Kalau point itu bisa ditukar dengan parfum, salon, pakaian butik atau asesoris lainnya, bukan tidak mungkin ketampanan fisik pun akan bertambah lagi.
Banyak yang berusaha meniru kumis tipisnya tetapi senyumannya kurang pas atau berhasil menirukan senyumannya yang elips dan simetris tetapi kumisnya mirip kumis kucing karena ternyata memang sedang minum ramuan kumis kucing akibat ginjalnya ada pasir-pasir calon batu.