Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Semua Anak Kami di Luar Kota, Dok, Kalau Rawat Inap Baru Mereka Datang"

19 Februari 2019   15:36 Diperbarui: 19 Februari 2019   15:41 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan lansia (dok.pri.)

"Kakek dan nenek, berdua saja? Tidak ada anak atau cucu yang menemani?" Tanya saya pada pasangan suami istri lanjut usia usia 70-an akhir yang mau dilakukan fisioterapi.

Si nenek harus menjalani 4 sesi penyinaran dan latihan untuk pengapuran di tulang belakang pinggangnya yang membuat beberapa saraf yang menjalar ke kaki terjepit sementara si kakek sendiri memiliki penyakit kronis di saluran napas dan pembesaran jantung.

"Semua anak dan cucu kami diluar kota, dok. Kalau sekedar berobat rawat jalan begini, kami menggunakan taksi aplikasi, tetapi kalau sudah rawat inap, baru anak-anak ada yang datang."Kata si kakek yang tampaknya lebih segar daripada istrinya.

Mereka berdua tinggal di Palembang karena merasa sudah nyaman dan tidak ada niat ikut salah satu anaknya. Sementara anak-anak mereka sudah nyaman di kotanya masing-masing dan tidak ada yang mau pindah tugas ke Palembang atau memang proses pindah itu memiliki banyak konsekuensi negatifnya.

"Hati-hati, ya, kek. Kalau perlu pinjam kursi roda."Kata saya.

Si kakek mengiyakan dan melanjutkan berjalan menggandeng istrinya pelan-pelan ke ruang fisioterapi.

Menariknya, beberapa jam sebelumnya, di poliklinik penyakit dalam saya bertemu kakek nenek yang berbeda dan sama-sama berpenyakit kronis, tetapi bertengkar di depan saya.

Si nenek sampai menangis karena si kakek tidak mau berpantang makan yang mengandung kolesterol, gorengan dan santan, sementara si kakek kelihatan kesal karena banyak sekali dilarang makan dan beraktifitas oleh anak-anak maupun istrinya dan sempat terucap mendingan dia mati saja.

Dua kondisi pasangan lansia yang unik, ada yang saling mendukung dan terkesan romantis banget dibandingkan yang satu lagi, saling bertengkar dan menyalahkan, namun keduanya sama-sama berobat dengan rutin, karena memang usia 60 tahun keatas dipastikan semua organ tubuh mengalami penurunan fungsinya.

Tinggal kita yang memutuskan akan menjalani sisa hidup hari tua dalam sehat atau sakit dengan saling menjaga atau saling bertengkar dan dengan pasangan yang sama atau berbeda.

Sumber:dokumentasi kompal
Sumber:dokumentasi kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun