Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dialog Santun dengan Banjir

13 Desember 2017   23:19 Diperbarui: 13 Desember 2017   23:30 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
banjir (ilustrasi pribadi)

Jangan mengumpat jutaan liter air terhimpun

Tak usah menggerutuh ratusan gorong-gorong tertimbun

Tetap sabar walau di penghujan deras masalah bejibun

Semua bisa selesai kalau kita berdialog santun

Pada prinsipnya semua terjadi karena miskomunikasi

Ada genangan beberapa meter dipolitisasi

Padahal kalau ditunggu akan kering sendiri

Kalau sang hujan badai berhasil dinegosiasi

Karena kepemimpinan bukan soal baik dan jahat

Bukan pula soal tanggap darurat atau berlambat telat

Tetapi lebih ke soal bermufakat sepakat erat

Dan banjir bandang pun dengan hormat diajak rapat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun