Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Bila Dokter 'Ketularan' Bikin Rumah Kos

15 April 2013   02:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:11 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

"Iyalah. Kalau mereka ada yang sakit berobat ke aku ya aku gratisin. Mereka aku anggap keluarga kok. Asal 'manut' dan bayarnya lancar ya semua pasti kita bantu kalau ada masalah. Malah yang sudah lebih setahunan kos dan sudah dekat sering numpang makan di rumah. Daripada mereka sakit maag, makannya mi instant dan nasi padang melulu. Hehehehe..."

Ya, itu tadi 'pekerjaan sampingan' salah satu teman sejawat di Palembang yang asli Jawa Tengah. Yang berminat kos juga diutamakan yang ada 'klik' dengannya, yaitu satu daerah atau ada kaitan dengan profesi kesehatan, sehingga bisa dianggap keluarga. Mengingat seringnya kejadian mati lampu di Palembang yang membuat banyaknya penggunaan lilin atau lampu darurat yang sering bikin kebakaran, membuat dia mengantisipasi dengan ikutan asuransi kerusakan bangunan.

Beberapa sejawat lain ada yang ber'side-job' jadi MC, penyanyi, pemain musik, pelukis, politikus, berdagang dan penulis. Dari berbagai profesi itu kelihatannya profesi politikus dan berdagang sangat mengganggu tugas utama sebagai tenaga medis, sedangkan profesi lain dapat dilakukan tanpa mengganggu jam praktek.

Jadi, dokter yang berprofesi ganda tidaklah salah asal profesi kedua tidak mempengaruhi jam prakteknya menolong masyarakat dan mempengaruhi kualitas pengobatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun