Mohon tunggu...
Pormadi Simbolon
Pormadi Simbolon Mohon Tunggu... Pecinta Filsafat

Alumnus STFT Widya Sasana Malang dan STF Driyarkara

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Manfaat Belajar Filsafat? Apakah Ilmu Filsafat Perlu Dihapus?

24 Juli 2025   20:11 Diperbarui: 24 Juli 2025   20:18 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: Pormadi)

Akhir-akhir ini ada usulan menghapus ilmu filsafat karena tidak aplikatif. Alasan ini terlalu pragmatis. Padahal filsafatlah induk semua ilmu yang memberikan dasar-dasar dan pemikiran tentang hakekat segala sesuatu. Simak manfaat dan mengapa filsafat tidak boleh dihapus.Belajar filsafat memiliki banyak manfaat yang seringkali tidak disadari. Berikut adalah beberapa di antaranya:Manfaat Belajar Filsafat1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Filsafat melatih kita untuk menganalisis argumen, mengidentifikasi bias, dan mengevaluasi informasi dengan lebih mendalam. Ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, dari mengambil keputusan pribadi hingga memahami isu-isu kompleks di masyarakat. 2. Mengembangkan Kemampuan Memecahkan Masalah: Dengan mempelajari berbagai sudut pandang dan pendekatan dalam filsafat, kita dilatih untuk mencari solusi yang kreatif dan komprehensif terhadap masalah yang kita hadapi.

3. Memperluas Perspektif: Filsafat mengajak kita untuk mempertanyakan asumsi dasar dan melihat dunia dari berbagai sudut pandang yang berbeda, termasuk budaya, etika, dan nilai-nilai. Ini membantu kita menjadi individu yang lebih terbuka dan toleran.

4. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Argumentasi: Belajar filsafat melibatkan diskusi dan debat yang logis, yang secara tidak langsung meningkatkan kemampuan kita dalam menyusun argumen, berbicara di depan umum, dan berkomunikasi secara efektif.

 5. Memahami Diri Sendiri dan Kehidupan: Filsafat seringkali membahas pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keberadaan, tujuan hidup, moralitas, dan pengetahuan. Refleksi terhadap pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kita memahami diri sendiri dengan lebih baik dan menemukan makna dalam hidup.

 6. Dasar untuk Disiplin Ilmu Lain: Banyak disiplin ilmu, seperti sains, hukum, politik, dan bahkan seni, memiliki akar filosofis. Memahami filsafat dapat memberikan dasar yang kuat untuk mendalami bidang-bidang tersebut.

Apakah Filsafat Perlu Dihapus?

Saya tidak setuju jika filsafat dihapus. Seperti yang saya sebutkan di atas, filsafat memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam mengembangkan kemampuan berpikir, memahami dunia, dan bahkan membentuk karakter individu.

Menghapus filsafat dari kurikulum atau kehidupan publik berarti kita berisiko kehilangan salah satu alat paling penting untuk mengembangkan masyarakat yang lebih kritis, berempati, dan tercerahkan.

Meskipun terkadang dianggap abstrak atau tidak praktis, manfaat jangka panjang dari belajar filsafat jauh melampaui anggapan tersebut. Filsafat justru sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman modern yang kompleks, di mana kemampuan untuk berpikir secara mandiri dan etis semakin dibutuhkan. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun