Abstrak
Sebagai seorang  pengajar, kita pasti akan merasa senang dan bangga jika siswa yang kita ajarkan bisa memahami materi pelajaran dengan baik dan mencapai prestasi yang bagus di mata pelajaran kita. Pasalnya, hasil pencapaian siswa tidak terlepas dari usaha kita sebagai tenaga pengajar dalam mendidik mereka dengan metode belajar tepat.Â
Ya, jika mengajar siswa dengan metode belajar yang tepat dan sesuai kebutuhan mereka, maka mereka akan lebih mudah menyerap materi yang akan kita sampaikan. Metode pembelajaran adalah cara sistematis dalam bentuk konkret berupa langkah-langkah untuk mengefektifkan pelaksanaan suatu pembelajaran.Â
Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Iskandarwassid dan Sunendar (2011, hlm. 56) yang mengatakan bahwa metode pembelajaran adalah cara kerja yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau ditentukan.Â
Sementara itu, Sutikno (2014, hlm. 33) berpendapat bahwa pengertian "metode" secara harfiah berarti "cara", metode adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.Â
Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara kerja sistematis yang memudahkan pelaksanaan pembelajaran berupa implementasi spesifik langkah-langkah konkret agar terjadi proses pembelajaran yang efektif mencapai suatu tujuan tertentu seperti perubahan positif pada peserta didik.Â
Nah pada kali ini saya sebagai penulis akan memperkenalkan sebuah metode pembelajaran yang di namakan Re-Understanding Method (Metode Pemahaman Berulang).
Pendahuluan
Sebagai mahasiswa program studi "Pendidikan Matematika", dan sedang menjalani mata kuliah "Perkembangan Peserta Didik", dan akan menjadi seorang pengajar nanti, tentu saja kita di tuntut untuk bisa mengamati, mencermati, dan memperlajari perkembangan dan kemampuan dari calon peserta didik kami nanti.Â
Kami menyadari bahwa negara kita yaitu Indonesia berada di peringkat ke-54 dari total 78 negara yang masuk dalam pemeringkatan tingkat pendidikan dunia.
Dari acuan tersebut pula, Indonesia masih kalah unggul dibandingkan dengan negara asia tenggara lainnya, seperti Singapura di peringkat ke-21, Malaysia di peringkat ke-33, dan Thailand di peringkat ke-46.Â