Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tetap Positif di Tengah Wabah

3 April 2020   14:25 Diperbarui: 3 April 2020   14:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Corona melanda wilayah negeri ini dengan membawa dampak yang luar biasa dalam seluruh kehidupan manusia atau saya sering menyebutnya sebagai sebuah perubahan baru dalam kehidupan manusia. Selama ini saya berpikir hanya perkembangan teknologi yang dapat mengubah dunia ternyata tidak. Corona dapat membuat perubahan besar dalam kehidupan manusia bahkan jauh lebih cepat daripada perubahan yang dibawa oleh hal-hal lain.

Saya selalu yang berusaha berpikir  positif dalam setiap sisi kehidupan yang saya lalui dan dari episode kehidupan Corona dalam kehidupan saya saat ini, saya mencoba mengambil sisi positifnya termasuk dari sisi global kehidupan manusia. Jika penulis telaah lebih dalam, ada perubahan besar yang dibawa Corona di dalam negeri ini bahkan dunia, yaitu :

  • Kebersihan Diri. Manusia lebih memperhatikan kebersihan diri sendiri, lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Masyarakat sebuah Negara yang sangat maju dalam kebersihanpun ternyata selama ini mereka tidaklah lebih bersih daripada kita karena ternyata Corona juga menyerang mereka bahkan lebih dahsyat dari Negara kita. Jadi standar kebersihan setiap individu dan lingkungan saat ini semakin meningkat semenjak kehadiran Corona.
  • Munculnya peluang/bisnis baru. Tidak dapat dipungkiri dengan kehadiran Corona memunculkan bisnis baru seperti bisnis Hand Sanitizer yang selama ini pasarnya biasa-biasa saja tiba-tiba melambung tinggi dan sebagian warga masyarakat menjadikannya sebagai peluang dengan memproduksi dan memasarkan sendiri produk buatannya. Kurangnya APD (Alat Perlindungan Diri) untuk tenaga medis membuat beberapa pengusaha beralih dengan membuat APD dan bisnisnya berjalan dengan lancar dan masih banyak sebenarnya peluang bisnis baru yang akan bermunculan di tengah mewabahnya Corona tinggal bagaimana generasi ini melihat peluang tersebut.
  • Paradigma Baru Pendidikan. Guru dipaksa untuk mengintegrasikan proses pembelajarannya dengan teknologi. Hal yang selama ini sering penulis sosialisasikan ke beberapa sekolah dan banyak sekolah yang kurang memperdulikannya karena merasa dengan cara konvensional masih bisa digunakan. Virus Corona menyerang, guru harus bepikir keras karena peserta didiknya harus belajar di rumah dan mereka dipaksa untuk mengajar secara online dan berhadapan dengan berbagai masalah yang menyertai proses pembelajarannya salah satunya adanya keraguan dari orang tua akan keberhasilan pendidikan anak-anak mereka dikarenakan mereka hanya mengerjakan tugas tanpa ada interaksi dengan Gurunya sedangkan yang tiap hari berinteraksi saja banyak siswa yang kurang memahami materi yang diajarkan oleh Guru mereka. Ternyata Coronalah yang mampu mengubah pola berpikir para Guru dari metode konvensional menuju pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi, berbagai teknologi mereka gunakan demi anak didik mereka walaupun masih banyak yang terlihat gagap tetapi setidaknya ada usaha untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran mereka.
  • Bertambahnya pengetahuan baru. Dengan hadirnya Corona masyarakat kita juga bertambah pengetahuaanya khususnya dalam bidang kesehatan. Dulu orang berpikir bahwa berjemur dibawah sinar matahari itu baiknya di pkl 07.00 -- 09.00 ternyata saat ini ada pengetahuna baru kalau berjemur yang baik adalah di jam 10.00 -- 11.00 karena dijam tersebut, tubuh kita akan menerima sinar ultraviolet B, dimana sinar tersebutlah yang dibutuhkan oleh tubuh kita bukan ultraviolet A yang ada di Pkl 07.00 -- 09.00 meskipun ini masih dalam perdebatan dari beberapa pihak tetapi setidaknya kesadaran masyarakat untuk menambah pengetahuan baru khususnya mengenai kesehatan lebih meningkat. Selain itu masyarakat sekarang juga semakin banyak mencari pengetahuan baru mengenai vitamin-vitamin yang baik untuk tubuh supaya imun tubuh dapat lebih meningkat dalam menghadapi serangan virus-virus yang terus mewabah.
  • Berkurangnya Polusi Udara. Polusi udara juga salah satu permasalahan yang selama ini sulit untuk dituntaskan oleh Pemerintah kita khususnya kota-kota besar seperti DKI Jakarta tetapi sejak Corona datang, dimana sebagian besar masyarakat diminta untuk tinggal di rumah maka secara langsung mengurangi polusi udara di Jakarta karena kendaraan yang biasa digunakan oleh masyarakat dalam melaksanakan aktivitas otomatis berkurang dan jalananpun semakin sepi dan imbasnya polusi di Jakarta berkurang. 

Masih banyak hal positif dari situasi dan kondisi Corona yang kita hadapi saat ini dan hal terserbutlah yang harus kita tanamkan dalam kehidupan kita sehingga kita tetap berpikir rasional dan menghindari pola pikir yang irasional serta perilaku yang irasional seperti menimbun sembako sebanyak-banyaknya dirumah, seolah-olah bahwa hanya dia yang perlu hidup dan yang lain tidak. Padahal tindakan tersebut sebenarnya hanya akan memancing hal negatif terhadap diri dan keluarganya.

Bayangkan jika seandainya Negara ini lockdown dan bahan makanan habis, apakah mungkin anda akan makan sendiri dengan bahan makanan yang anda timbun? Tentunya tidak, bahkan anda akan jadi target utama untuk menjarah makanan yang anda simpan karena yang lain juga akan membutuhkan makanan, jadi tindakan irasional seperti itu sebenarnya sangat membahayakan diri dan keluarga anda. 

Sama juga dalam hal keuangan, kita tidak perlu terlalu panik. Untuk apa kita menarik seluruh investasi kita seolah-olah Negara kita akan runtuh? Kita punya pemerintah yang merakyat karena berasal dari rakyat biasa dan pasti mereka memiliki strategi yang sangat baik dalam menghadapi wabah ini yang penting kita tetap percaya, berdoa dan yakin Negara ini tidak akan runtuh karena virus Corona serta satu hal lagi yaitu dengan membatasi jarak dengan media sosial yang sering menyampaikan berita-berita hoak.

Ikut saja apa strategi yang telah disiapkan oleh para pemimpin kita, jika kita dihimbau untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah ya kita ikuti saja dan ambil sisi positifnya dan satu hal yang pasti semakin berjalannya waktu, tantangan yang dihadapi oleh negeri ini akan semakin besar dan jika karena virus Corona ini kita memiliki kekwatiran yang berlebihan lalu bagaimana kita menghadapi masalalah yang lebih besar dimasa yang akan datang?. Berpikir Positif.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun