Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selubung Rindu 11 Januari

12 Januari 2020   02:35 Diperbarui: 12 Januari 2020   03:33 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Genk 02. (Foto/Putra Zulfirman)

Mentari condong ke barat, pertanda hari kian senja dan siap berganti malam. Syamsurah Mega, Syahrul Ramadhan, Almuhajid, Muhammad Nizar, Cut Kemala Sari dan Devi Novianti diajak singgah ke rumah Putra Zulfirman.

"Mau magrib, singgah di rumah dulu. Nanti makan dan lanjut ngopi usai Isya,"ajak mantan ketua kelas mereka semasa SMA itu.

Sedangkan, rekan lain terlebih dahulu undur diri pulang ke rumah masing-masing di kawasan Aceh Tamiang.

Usai shalat magrib, makan malam tersaji meski dengan menu sederhana, yakni ikan panggang.

"Ayo, kita makan dulu. Maaf hanya ini yang ada," tutur Farida Hanum, istri Putra.

Mereka larut dalam kebersamaan meski sajian empunya rumah jauh dari kata lezat.

Ngopi di Sabtu malam (Foto/Khansa Dzufaira)
Ngopi di Sabtu malam (Foto/Khansa Dzufaira)

Ternyata, dari ketujuh mereka yang tersisa dipertemuan itu. Hanya Syamsurah Mega yang tak sekelas semasa SD. Ia mulai berteman sejak di bangku SMPN 1 Manyak Payed hingga jenjang lanjutan atas.

Sisanya, mereka adalah teman sejak SD, SMP dan SMA, walau Cut Kemala Sari seorang yang tak sebangku di SMA, karna dia menempuh pendidikan Madrasah Aliyah Negeri Langsa.

Ngopi, menjadi agenda lanjutan. Sembari seruput kopi di ramainya Sabtu malam. Banyak obrolan terbincangkan.

Hingga malam kian larut dan peraduan telah memanggil tuk rebahkan raga, meski gigil bayu terus berasa menusuk tulang.

Perkaburan dipadai, selubung rindu terobati. Keakraban dan pertemanan terus dirajut, begitulah sahabat sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun