Mohon tunggu...
Fathul Mujib
Fathul Mujib Mohon Tunggu... -

Suka nulis puisi dan bloging, akhir-akhir ini lagi belajar online business

Selanjutnya

Tutup

Humor

Penyebab Runtuhnya Jembatan Tenggarong

29 November 2011   00:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:04 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Beri kesempatan kepada Kementerian PU (Pekerjaan Umum) untuk berkoordinasi dan melakukan investigasi penyebab runtuhnya jembatan. Memang butuh waktu sedikit tapi tidak lama sekitar 1-2 bulan sehingga bisa diketahui penyebabnya," kata Malkan ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (27/11/2011). Dia mengatakan uji laboratorium di Puslitbang PU di Bandung akan membuktikan apa penyebab runtuhnya jembatan yang baru berumur 10 tahun itu. "Nanti diambil contoh material konstruksi seperti gumpalan beton diuji di sana (Bandung). Lalu akan kelihatan apa benar beton yang digunakan sudah penuhi standar atau tidak. Kawatnya bagaimana, dan seterusnya," kata Malkan yang dikenal malang melintang di dunia konstruksi nasional ini. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak tidak berspekulasi lebih dulu penyebab jembatan runtuh. "Dalam etika konstruksi kita dipesankan setiap kegagalan kontruksi tidak boleh langsung buru-buru mengambil kesimpulan. Tunggu hasil investigasi saja. Karena tidak sulit mengetahui penyebab jembatan runtuh," kata Malkan, yang juga Anggota DPR RI Komisi V (Komisi Konstruksi) ini. Jembatan Tenggarong atau dikenal sebagai Jembatan Kutai Kartanegara yang melintasi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur runtuh, Sabtu (26/11/2011), sore, runtuh disaat banyak kendaraan dan orang melintasi jembatan yang menghubungkan Samarinda dan Balikpapan ini. Belum diketahui penyebab runtuhnya jembatan namun muncul spekulasi karena sering ditabrak oleh kapal besar yang lalu lalang di bawahnya. Ternyata вαřϋ diketahui penyebab runtuhnya jembatan tenggarong setelah sekian lama pihak terkait menggali informasi dari berbagai pihak.

tulisan ini juga dipost di: Setetes Nadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun