Pandi Santoso –18 Mei 2020 Jakarta
“Nenek moyangku seorang pelaut .. gemar mengarungi luas samudra … menerjang ombak tiada takut … menempuh badai sudah biasa”
Cilincing, Jakarta Utara
Kecamatan Cilincing terletak di Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia. Kecamatan ini adalah kecamatan dengan jumlah kelurahan terbanyak di Jakarta Utara. Di kecamatan ini terdapat kawasan berikat industri terpadu nasional yang memproduksi konveksi dengan beragam perusahaan baik nasional maupun perusahaan penanaman modal asing.
Kelurahan ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kecamatan Koja di sebelah barat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi di sebelah timur, dan Kecamatan Cakung di sebelah selatan.
Kawasan Cilincing terletak di sebelah timur Pelabuhan Tanjung Priok, dewasa ini menjadi sebuah kecamatan.Kecamatan Cilincing, termasuk wilayah Kotamadya Jakarta Utara.
Nama Cilincing diambil dari nama anak sungai yang mengalir dari selatan ke utara, membelah kawasan tersebut. Cilincing lengkapnya berasal dari Ci Calincing. Kata Ci, adalah bahasa sunda, yang artinya sungai, seperti Citarum, Ciliwung, dan Ci Manuk. Cilincing adalah nama jenis pohon
Nelayan adalah mereka yang mata pencaharian pokoknya di bidang penangkapan ikan dan penjualan ikan yang hidup di daerah untuk menangkap ikan diperlukan alat yang memadai misalnya : perahu, pancing, jala atau jaring
Secara geografis masyarakat nelayan adalah masyarakat yang hidup, tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara wilayah darat dan laut . Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baik dengan cara melakukan penangkapan ataupun budi daya. Mereka pada umumnya tinggal di pinggir pantai, sebuah lingkungan pemukiman yang dekat dengan lokasi kegiatannya