Mohon tunggu...
PMMUMM EranBatu
PMMUMM EranBatu Mohon Tunggu... Jurnalis - KELOMPOK 50

KKN PMM 50 Eran Batu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PMM UMM Eran Batu Mengajak Anak-anak untuk Memanfaatan Barang Bekas dengan 4R

4 Agustus 2020   08:20 Diperbarui: 4 Agustus 2020   08:20 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eran Batu, Enrekang. 

28 Juli 2020, kegiatan pemanfaatan barang bekas dengan 4R yaitu Reduce (adanya upaya untuk mengurangi hasil buangan barang bekas) Reuse (sedapat mungkin menggunakan barang-barang yang bisa dimanfaatkan kembali), Recycle (melakukan upaya untuk mengelolah barang-barang tak terpakai menjadi bernilai dan bermanfaat kembali), dan Replace (me-recheck kembali barang yang kita gunakan sehari-hari). 

Kegiatan pemanfaatan ini dilatar belakangi dari banyaknya barang bekas/sampah yang sering kami lihat di berbagai tempat yang bukan seharusnya. 

Di lingkungan masyarakat desa Eran Batu, masih banyaknya sampah kardus yang tidak digunakan dan dibiarkan begitu saja. Maka dari itu, kami ingin membuat suatu perubahan kecil yang mudah untuk dilakukan pada kalangan anak-anak. Dengan menyadarkan bahwa barang bekas masih dapat kita olah menjadi barang berdaya guna baru agar mengurangi tumpukan barang bekas di sekitar kita, sekaligus menjaga lingkungan alam yang merupakan titipan untuk generasi di masa depan.

Dengan mencoba menerapkan salah satu prinsip 4R yaitu Recycle anak-anak bisa berkreasi memanfaatkan barang yang sudah tidak berguna lagi untuk di ubah menjadi media barang yang berguna yang bisa digunakan dengan model yang disukai tanpa harus membeli. Bahkan anak-anak yang sudah cukup mampu untuk terlibat dalam proses pembuatan dari bahan bekas menjadi sesuatu yang menarik, kreatif dan bisa jadi fungsional.

Kardus bekas yang tidak digunakan dioleh menjadi sebuah tempat pensil yang disukai anak-anak. Pmeengolahan barang bekas bertempat di Posko KKN PMM Kel.50 dengan menggunakan bahan-bahan sebagai berikut :

  • Kardus
  • Kertas kado
  • Kertas manila
  • Gunting
  • Pensil
  • Penghapus
  • Lem tembak
  • Gluestik
  • Penggaris
  • Lem fox
  • Lem tempak
  • Double tip
  • Pita

Cara pembuatanya :

  • Gunting kardus terlebih dahulu dengan pola yang telah di sediakan
  • Setelah kardus digunting, membuat 2 pola di kertas manila dengan ukuran L: 11,5 cm dan P : 20 cm lalu gunting sesui pola
  • Setelah itu, ujung dari setiap pola kertas manila disatukan menggunakan double tip
  • Kemudian kedua pola tersebut disatukan menggunakan lem tembak
  • Lalu kardus yang telah berpola dibungkus menggunakan kertas kado
  • Kertas manila yang sudah disatukan digabungkan dengan kardus sebelumnya
  • Kemudian diikat dengan pita sebagai pengerat.

Anak-anak di desa eran batu sangat antusias dalam kegiatan ini. Ujar Erik salah satu anak yang ikut serta dalam kegiatan” ja ballo te kegiatan sangan ja buda kakasingganna sanga di ajaiki kabua ngenan petolo dienanni parewanan massikola” (kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat  karena kita diajari membuat tempat pensil untuk peralatan sekolah.)

Ujar Yanti yang merupakan ketua kelompok pmm 50 “bahwa kegiatan ini bertujuan agar anak anak bisa memanfaatkan barang bekas seperti kardus menjadi suatu yang berguna sekaligus mengembangkan kreatifitas anak dalam membuat suatu karya dan dimulai sejak dini”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun