Mohon tunggu...
PMM UMM 2024
PMM UMM 2024 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menyukai hal-hal realistis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kisah Pengrajin Kerang: Mengubah Hadiah Alam Menjadi Karya Seni

27 Februari 2024   15:03 Diperbarui: 27 Februari 2024   15:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

DI SETIAP KESULITAN PASTI ADA JALAN

Saat Bapak Waru ikut bekerja dengan orang selama 6 tahun, beliau membangun relasi dengan pelanggan yang beliau temui selama bekerja, para pelanggan inilah yang menjadi awal kebangkitan bisnis beliau, seorang pelanggan dari China menawarkan kerja sama impor bahan setengah mentah dengan beliau sebagai supplier untuk kerajinan kerang, sayangnya setelah bertahun-tahun kerjasama, kontraknya harus terhenti dikarenakan adanya perang dagang yang mempengaruhi perdagangan secara global, efek trade war ini melumpuhkan bisnis kerajinan kerang Bapak Waru selama 2 tahun dikarenakan tingginya pajak untuk mengirim bahan setengah mentah ke China, Selama 2 tahun itu beliau beralih kembali menjadi petani.

Selama 2 tahun beralih menjadi petani, beliau kembali melanjutkan berdagang kerajinan kerang karena ada seorang bule yang dahulu pernah membangun relasi dengan beliau menawarkan kerjasama untuk menjual produk windchime (lonceng angin), dengan memanfaatkan kesempatan ini Bapak Waru kembali berdagang kerajinan kerang, namun muncul lagi masalah karena adanya COVID-19 yang mana mempengaruhi ekonomi global dan berefek kepada bisnisnya beliau sehingga penjualan menurun bahkan sempat terhenti selama 1,5 tahun, akan tetapi setelah adanya COVID-19 semua jadi serba online dan kesempatan ini diambil oleh beliau untuk menjual produk kerajinan kerang ke platform online shopping.

Bapak Waru memutuskan untuk menjual kerajinan kerang ke pasar global karena beliau merasa jika dijual di pasar lokal peminatnya kurang dan juga harganya lebih kecil daripada pasar global, produk yang dihasilkan biasanya mengikuti tren yang sedang ramai di pasar dan sekali produksi bisa mencapai 2500 pcs per bulan, Produk kerajinan kerang Bapak Waru tidak hanya menghasilkan lonceng angin (Wind Chime) beliau juga membuat lampu gantung ( Chandelier ), sekarang bisnis Bapak Waru mulai berkembang dan sudah mulai ekspansi di pasar global dengan menggunakan platform online shopping seperti Alibaba.

Menurut Bapak Waru bisnis beliau sekarang dapat berkembang karena beliau selalu menjaga relasi dengan pelanggan karena bisnis yang beliau jalankan bergantung pada relasi, relasi itu penting di dunia bisnis karena dengan banyaknya relasi maka semakin banyak pula kesempatan untuk memperluas bisnis dan mendapatkan pengalaman baru, "untuk bisnis jangan fokus ke nominal, tapi ke relasinya dulu" ujar Bapak Waru.

Di dunia bisnis tidak ada yang tidak pernah mengalami kerugian dan kerugian itu sudah hal yang lumrah, seperti kisahnya Bapak Waru kesuksesan yang beliau capai tidak datang dengan sendirinya dan tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi beliau untuk mendapatkan pencapaian yang sekarang, kegagalan itu wajar tapi keberanian untuk mencoba menghadapi kegagalan terus menerus sampai berhasil itulah yang membuat beliau hebat, semangat seperti beliau adalah suatu keharusan yang patut ditiru untuk menjadi seorang pebisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun