Mohon tunggu...
Putri Mokodompit
Putri Mokodompit Mohon Tunggu... Lainnya - poet, and the poetry its self..

jadilah diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Zaman Batu

25 Desember 2020   22:44 Diperbarui: 25 Desember 2020   22:53 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam melangsungkan hidup, manusia memerlukan banyak hal untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan tidak ada yang bisa mengelak kalau hampir semua yang ada di permukaan bumi semata- mata  karena semua itu dibutuhkan oleh manusia. Namun apakah manusia sadar akan mayoritas sumber keperluannya? Tidak lain adalah batu. Bagaimana tidak, seseorang pasti tiap waktunya memerlukan yang namanya batu. Apa terlebih di zaman yang di mana gadget yang dulunya termasuk kebutuhan tersier seakan melakukan akselerasi menuju ke kebutuhan primer tiap individu.

Adapun yang dimaksud dengan batu di sini adalah komposisi atau unsur-unsur penyusun bebatuan itu sendiri, yaitu mineral yang merupakan senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologi, tersusun dari atom atau molekul. Seperti yang kita ketahui bahwasanya kebanyakan dari kebutuhan kita berbahan dasar mineral logam dan yang non-logam. Bagaimana bisa? Dan kebanyakan orang tidak menyadari hal ini. Dan walaupun tidak berbahan dasar mineral langsung, namun untuk proses pembuatan barang-barang ini tidak lain juga berbahan dasar mineral-mineral tersebut.

Tidak perlu kita sebutkan seluruhnya secara satu persatu untuk membuktikan hal tersebut, karena kita bisa melihat dengan merasakan manfaat unsur-unsur yang ada dalam mineral-mineral tersebut secara langsung.  Dari mineral logam contohnya tembaga (Cu). Unsur ini digunakan untuk banyak hal, seperti untuk jaringan kabel, rel kereta dan mesin kereta cepat. 

Untuk mobil digunakan dalam sistem kelistrikan mobil, komponen mesin, sistem pengereman, dan bearing. Dalam jaringan listrik, tembaga digunakan sebagai kawat penghantar listrik pada kabel. 

Pada kereta bawah tanah dan bus, tembaga digunakan dalam sistem kelistrikannya. Sedangkan untuk peralatan rumah tangga, tembaga sangat berperan untuk elektronik rumah. Dan . Tembaga bahkan digunakan untuk gadget yang kita gunakan sehari-hari. Selain itu, tembaga juga digunakan untuk pesawat, dan masih banyak lagi (Gewati, 2020).

Adapun contoh dari mineral non-logam yang sangat kita butuhkan dan selalu kita temui dalam kehidupan kita adalah kuarsa (SiO2). Mineral ini adalah bahan baku pembuatan keramik, menjadi komponen pembuatan kaca, material utama pembuatan semen, bahan baku beton, bahkan berfungsi untuk menjernihkan air, dan berfungsi sebagai sand blasting. Selain itu juga mineral ini digunakan sebagai perhiasan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, batu juga digunakan untuk bahan bangunan, dekorasi, arsitektur, bahkan untuk bahan kosmetik. Siapa yang sadar bahwa bedak yang biasa dipakainya dibuat dari  salah satu unsur penyusun batuan, yaitu mineral talk dengan Skala Mohs yang paling rendah. Dan juga, tanah yang kita pijak berasal dari batu yang lapuk. Begitu juga dengan gunung-gunung yang menjadi pasak untuk menahan getaran yang terjadi di bumi. Dengan ini tanpa kita sadari bahwa kita akan tetap berada dizaman, di mana manusia masih akan tetap membuat alat dari batu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun