Mohon tunggu...
David Olin
David Olin Mohon Tunggu... Pustakawan - Belum terlambat aku mencintai-Mu

Setiap kali menatap mentari, bulan selalu mendapat cahaya baru (IG: @david.usolin.sdb) Note: Semua tulisan dalam platform ini dibuat atas nama pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Tips Menghilangkan Bau Tidak Sedap di dalam Mobil

17 November 2019   10:10 Diperbarui: 17 November 2019   10:13 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mobil yang nyaman dan harum merupakan idaman setiap pengemudi. Namun, seringkali bahan pengharum pabrikan mengeluarkan aroma yang tajam. Kali ini, saya akan membagikan tips menghilangkan bau tersebut dengan bahan alami yang mudah ditemukan di bumi Indonesia ini. Namanya: daun pandan (Pandanus amaryllifolius). 

Caranya amat mudah. Ambil daun pandan secukupnya, cuci bersih dan keringkan, dan buatlah irisan daun pandan sesuai keinginan anda. Potongan daun pandan ini bisa dibalut dengan kain kasa ataupun bahan sejenis. Intinya, pembungkusnya harus berongga sehingga aroma daun pandan tidak terhalang. Mekanisme yang terjadi saat daun pandan diiris adalah sublimasi. Daun pandan akan mengeluarkan aroma yang khas, seperti saat kita memasak nasi uduk. 

Setelah itu, letakkan bungkusan berisi daun pandan itu di dalam mobil. Saya sendiri menggantung bungkusan itu di dekat jok depan. Jika daunnya sudah kering dan tidak mengeluarkan aroma lagi, ganti daun itu secara berkala. Siklus penggantian daun biasanya 4-5 hari dan tergantung suhu di dalam mobil serta cuaca.  Bekas daun yang kering bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik. Selain murah meriah, daun pandan akan mengurangi ketergantungan kita pada produk pengharum pabrikan yang produksinya kian hari kian mencemari lingkungan.

Demikian tips yang bisa saya bagikan. Cerita ini adalah lanjutan dari tips yang pernah diberikan oleh Bpk. Budimanto. Terima Kasih. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun