Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lembaran Hitam di Bulan September...

19 September 2020   06:00 Diperbarui: 27 September 2020   23:57 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata September tidak selamanya ceria... khususnya pada masa lalu. Pecahnya Perang Dunia Kedua pada 1 September 1939 dan Peristiwa G30SPKI 1965 adalah 2 lembaran hitam dalam sejarah kemanusiaan. 

Pada tahun-tahun belakangan ini setiap September akan ada kegaduhan, yaitu kontroversi penayangan film "Pengkhianatan G30S/PKI". Film "warisan Orde Baru" memantik isyu "bahaya komunis" di tanah air... 

Terkait isyu ini terlihat ada 2 kubu : 

1) Mereka yang mengkhawatirkan "kebangkitan komunis". Mereka ini sangat sensitif terhadap berbagai hal yang berbau komunis atau PKI. 

2) Mereka yang bersikap sebaliknya. Karena PKI sudah lama dibubarkan dan Blok Komunis sudah runtuh, mereka tidak lagi memandang komunis sebagai ancaman. Isyu bangkitnya komunis dianggap "halu" dan menganggapnya sebagai "teori konspirasi". 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Penulis tidak akan membahas apakah isyu bahaya komunis di nusantara saat ini itu nyata atau tidak. Ini isyu yang sangat mudah dipolitisir. Yang akan dipaparkan Penulis adalah fakta-fakta sejarah. 

Buat anak muda generasi milenial masa kini, isyu itu tidak relevan. Mungkin kata PKI cukup familiar, tapi kebanyakan mereka bahkan tidak tahu apa arti kata "komunis". Beda sekali dengan mereka yang kini sudah sepuh, yang menyaksikan sendiri sepak terjang PKI di dekade 1960-an. Beda generasi, beda pemahaman. 

3 FAKTA KONDISI INDONESIA PADA 55 TAHUN YANG LALU

Anak muda zaman sekarang mungkin tidak pernah tahu bahwa :

 1). Pada tahun 1965, Indonesia tinggal selangkah lagi menjadi negara komunis. PKI di bawah Aidit mampu mengkonsolidasikan diri dengan hebat dan memiliki anggota lebih dari 3 juta. Jika Pemilu diadakan pada tahun 1965, banyak peneliti memprediksi PKI-lah yang akan menjadi partai pemenang Pemilu. Hal itu akan menjadikannya partai komunis pertama yang meraih kekuasaan dengan cara parlementer. Saat itu PKI adalah partai komunis terbesar di dunia DI LUAR blok komunis (no 3 di dunia sesudah Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina). 

Dalam pemerintahanpun, PKI berada di atas angin karena haluan NASAKOM (Nasionalis-Agama-Komunis) yang dijalankan pemerintahan Bung Karno. Kegagalan G30SPKI membalikkan keadaan ini. PKI dibubarkan, ideologi komunisme dilarang dan penghancuran komunis  sebagai kekuatan sosial-politik dimulai.  Pembersihan anti-komunis terbesar sepanjang sejarah, dengan korban jiwa diperkirakan mencapai ratusan tibu. Dengan jatuhnya Sukarno dan naiknya Jendral Soeharto pada tahun 1967, haluan orientasi ideologis pemerintah Indonesia berubah 180 derajat : dari pro-komunis menjadi anti-komunis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun