Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Politik

2020 Tahun "Vivere Pericoloso"?

15 Agustus 2020   02:44 Diperbarui: 15 Agustus 2020   02:50 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2020 Tahun "Vivere Pericoloso"?

"... Kita ini satu bangsa tempe, ataukah satu bangsa banteng? Kalau kita satu bangsa yang berjoang, kalau kita satu fighting nation, kalau kita satu bangsa banteng, dan bukan satu bangsa tempe, marilah kita berani nyrempet-nyrempet bahaya, berani ber-Vivere Pericoloso! Asal jangan kita Vivere Pericoloso kepada Tuhan! Hiduplah ber-Vivere Pericoloso di atas jalan yang dikehendaki oleh Tuhan dan diridhai oleh Tuhan..." (Presiden Soekarno, pidato 17 Agustus 1964) 

Entah kenapa momen pidato kenegaraan tahun 2020 ini : tahun yang MAHABERAT dalam menghadapi ancaman pandemi global Corona dan krisis sosial-ekonomi, mengingatkan pada pidato Presiden Soekarno pada 56 tahun lalu... 

17 Agustus 1964 yang dinamakan "TAVIP" Tahun Vivere Pericoloso" yang diartikan Bung Karno sebagai "Tahun nyerempet2  BAHAYA".... Saat itu RI dalam keadaan genting karena konflik dengan Blok Barat memuncak dengan Konfrontasi melawan Malaysia yang didukung Inggris (1964) dan keluarnya Indonesia dari keanggotaan PBB (7 Januari 1965, menjadikannya Indonesia sebagai satu2nya negara yg pernah keluar dari PBB). Di dalam negeri, konflik ABRI dan PKI makin memanas yang memuncak dengan terjadinya G30S/PKI setahun kemudian yang berujung dengan terjungkalnya Soekarno... 

Belajarlah dari sejarah... We are in "the year of living dangerously"... kita hidup di tahun yang penuh bahaya (tapi sesungguhnya juga adalah "Tahun Peluang") ... Waspadalah... Bersiagalah... Beranilah bertindak  

*Pandji Kiansantang, 14 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun