Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kezhaliman Berlalu Lintas pada Musim Hujan

30 November 2018   07:55 Diperbarui: 6 Juni 2019   03:37 3277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : sutori.com

Pada musim hujan seperti sekarang  ini memang "kasta" pengguna jalan menjadi kontras. Di satu sisi, ada pengendara mobil (baik pribadi maupun transportasi umum) dan di sisi lain ada  : pengendara motor dan sepeda, serta yang paling rentan adalah Pejalan kaki.

Sungguh beruntung pengendara mobil, hujan yang deras tidak terlalu mengganggu kenyamananya mengendara. Paling apes, yang paling mereka khawatirkan di puncak musim hujan adalah terjebak banjir atau "genangan air".

Pengendara motor apalagi sepeda  menghadapi masalah yang berlipat di musim hujan. Jangan bicara berkurangnya kenyamanan... tapi keselamatan yang dipertaruhkan. Bukan cuma takut mogok, licinnya jalan dan terbatasnya pandangan menjadi resiko. Badan basah kuyup, kedinginan dan masuk angin itu hampir pasti!

Seakan belum cukup "ujian hidup" para pengendara motor, sepeda dan pejalan kaki di musim hujan.... mereka sering jadi "Korban Kezhaliman" pengendara mobil.

Wahai para pengendara mobil, dengarkanlah curhat berikut ini :
"... sebuah mobil dengan jumawa nyalip motor yang kunaiki, lalu genangan air itu 'nyembur' keseluruhan diriku dengan sempurna! basaaah!!

Kuperhatikan kejadian itu sering berulang, bukan padaku tapi pada beberapa orang di jalan raya. Ketika mobil melintas, tak sedikitpun sang pengemudi memperlambat laju mobil saat melintasi genangan air untuk menghindari semburan air ke 'pengendara motor atau pejalan kaki di pinggir jalan. Maka akibatnya jelas, kena air muncrat!... Lengkap sudah penderitaan..." (dikutip dari artikel "Kepada Pengendara Mobil" dari Blog Ani Rostiani, November 2010).

Sebagai sesama pengguna jalan yang "lebih beruntung" dengan mengendara mobil di musim hujan, seharusnya HATI-HATI dan TENGGANG RASA. Jika melihat ada pengendara motor apalagi pejalan kaki di samping jalan yang kita lalui, PELANKAN laju kendaraan kita... 

Jangan main kebut bablas memuncratkan genangan air yang kotor itu ke orang, motor atau mobil lain. Akibatnya bisa tak terbayangkan... HP bisa rusak dan Dompet basah kuyup... ada yang sedang dalam perjalanan untuk wawancara kerja, tapi gagal karena bajunya basah kena comberan, ada ojek online yang rugi karena makanan pesanan menjadi basah kena cipratan, dan tragedi lain

Kalau kita yang diperlakukan seperti itu pastilah kita juga tidak mau...

Dalam keadaan jalan licin dan tergenang apalagi ketika hujan, tidak ada alasan untuk NGEBUT. Yang penting adalah KESELAMATAN BERSAMA sesama pengguna jalan. Yang berlaku di jalan-jalan kecil  adalah Safety first... "Slow but sure". 

Majalah Times pernah menyebut bahwa Kemacetan luar biasa di Jakarta adalah "latihan kesabaran". Ternyata berlaku sabar juga perlu ketika berkendara pada saat hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun