Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Panduan Doa Ziarah Porta Sancta

1 Juni 2025   21:43 Diperbarui: 1 Juni 2025   22:06 4481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja Katedral St. Maria Diangkat ke Surga, Jakarta/Dok Pri

Antifon Pembuka: Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati. (Mzm 34:19) 

Bacaan Kitab Suci: 2 Korintus 12:9-13 

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. Sungguh aku telah menjadi bodoh; tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa. Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini! - (Hening sejenak.)

Doa:

Ya Roh Kudus, Sumber Kekuatan kami, Engkau yang membuat kami mampu berseru 'Abba, Bapa' (Rm 8:15), teguhkanlah iman kami yang lemah ini. Sebagaimana rahmat-Mu mencukupi bagi Paulus dalam kelemahannya, curahkanlah kekuatan-Mu atas kami agar dalam keterbatasan kami, kuasa-Mu menjadi sempurna. Jadikanlah kelemahan kami sebagai tempat kemuliaan-Mu dinyatakan.

Bunda Maria, Tahta Hikmat, Engkau yang percaya meski tidak mengerti seluruh rencana Allah (Luk 2:19), bantulah kami untuk tetap beriman ketika badai pencobaan melanda. Ajarlah kami untuk seperti Engkau, yang menyimpan segala perkara dalam hati dan merenungkannya, sehingga iman kami bertumbuh semakin kuat setiap hari.

Tuhan Yesus, Sumber Iman kami, Engkau yang berkata 'Tidak tahukah kamu, bahwa Aku harus berada dalam rumah Bapa-Ku?' (Luk 2:49), tanamkanlah dalam hati kami kerinduan akan Bapa surgawi. Dalam kelemahan dan keraguan kami, nyatakanlah wajah-Mu yang penuh kasih, agar seperti Petrus yang hampir tenggelam, kami pun berani berseru 'Tolonglah aku, Tuhan!' (Mat 14:30).

Bapa yang Mahabaik, melalui Ekaristi Kudus yang kami terima dalam ziarah ini, kuatkanlah iman kami seperti Engkau menguatkan para martir. Sebagaimana Engkau mendengar doa Putra-Mu di Taman Getsemani (Luk 22:42), dengarkanlah pula seruan hati kami yang rindu setia kepada-Mu meski dalam kelemahan.

Ya Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami, yang bersama Bapa dalam persatuan Roh Kudus, Engkaulah yang telah berfirman: 'Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni' (Mat 9:2). Semoga melalui perantaraan Bunda Maria, iman kami yang kecil ini Kau jadikan kuat seperti biji sesawi, agar kami boleh memuliakan-Mu sekarang dan selama-lamanya. Amin.

Antifon Penutup: Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. (Mzm 34:19)


5. Gereja Katedral St. Petrus, Bandung

Gereja Katedral St. Petrus, Bandung/Dok Pri
Gereja Katedral St. Petrus, Bandung/Dok Pri

Sub Tema 5: Roh Kudus Membangun Persaudaraan Sejati

Antifon Pembuka: Lihatlah, alangkah baiknya dan indahnya hidup bersaudara bersama-sama! (Mzm 133:1) 

Bacaan Kitab Suci: Efesus 4:1-5

Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan. satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. - (Hening sejenak.)

Doa:

Ya Roh Kudus, Perekat Persatuan, Engkau yang mempersatukan berbagai bangsa dalam satu Tubuh Kristus (1Kor 12:13), satukanlah kami dalam ikatan kasih yang tak terpisahkan. Sebagaimana Engkau memenuhi para rasul pada hari Pentakosta, curahkanlah karunia-Mu agar kami dapat "menjaga kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera" (Ef 4:3). Hancurkanlah tembok-tembok prasangka yang memisahkan kami sebagai saudara.

Santa Maria, Bunda Persatuan, Engkau yang hadir di tengah para murid menantikan Roh Kudus (Kis 1:14), doakanlah kami yang berziarah ini. Ajarlah kami untuk seperti Engkau, yang menjadi ibu bagi Yohanes dan seluruh Gereja di kaki salib (Yoh 19:26-27), agar kami pun mampu menerima setiap saudara kami sebagai anugerah dari Bapa.

Tuhan Yesus, Sumber Persekutuan, Engkau yang berdoa "supaya mereka semua menjadi satu" (Yoh 17:21), ubahlah hati kami yang keras. Sebagaimana Engkau memecahkan roti untuk lima ribu orang (Yoh 6:11), pecahkanlah egoisme kami, agar dalam keberagaman karunia dan latar belakang, kami tetap bersatu dalam satu iman, satu baptisan, dan satu Tuhan (Ef 4:5).

Bapa yang Mahapengasih, melalui Sakramen Ekaristi yang kami rayakan bersama dalam ziarah ini, jadikanlah kami "satu tubuh" dalam Kristus (1Kor 10:17). Sebagaimana Engkau mengumpulkan anak-anak-Mu yang tercerai-berai (Yoh 11:52), kumpulkanlah kami dalam meja perjamuan-Mu, dimana tak ada lagi Yahudi atau Yunani, hamba atau merdeka (Gal 3:28), tetapi kami semua satu dalam Dikau.

Ya Kristus, Sang Gembala Baik, yang bersama Bapa dalam persatuan Roh Kudus, Engkaulah yang telah "merubuhkan tembok pemisah" (Ef 2:14) antara manusia dengan Allah dan sesama. Semoga melalui perantaraan Bunda-Mu yang terberkati, persaudaraan kami Kau kuduskan, sehingga dunia boleh percaya bahwa Engkaulah utusan Bapa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Antifon Penutup: Ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat-Nya. (Mzm 133:3)


6. Gereja Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, Buah Batu, Bandung

Gereja Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, Buah Batu, Bandung/Dok Pri
Gereja Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, Buah Batu, Bandung/Dok Pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun