Mohon tunggu...
Pius M.B Sianipar
Pius M.B Sianipar Mohon Tunggu... Mahasiswa di Universitas Presiden

I am a Communication student at President University who is balancing academic ambition and dedication to fitness.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjaga Keseimbangan Hidup Kerja: Antara Tuntutan Produktivitas dan Kebutuhan untuk Bergerak

21 Mei 2025   00:17 Diperbarui: 20 Mei 2025   23:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital saat ini, konsep work-life balance menjadi topik yang semakin sering dibicarakan namun semakin sulit untuk diwujudkan. Banyak pekerja kantoran menghabiskan sebagian besar waktunya di depan layar komputer, duduk dalam waktu yang lama, dan tenggelam dalam tenggat waktu yang tak henti datang. Sayangnya, pola hidup seperti ini menyimpan konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan fisik maupun mental.

Maka dari itu, penting bagi pekerja untuk tidak hanya fokus pada target dan performa kerja, tapi juga memperhatikan kebutuhan tubuh untuk bergerak. Aktivitas fisik tidak harus selalu intens dan berat. Cukup dengan berjalan kaki, stretching ringan, atau olahraga ringan setiap pagi bisa membawa dampak positif luar biasa. Bahkan, beberapa perusahaan besar dunia kini sudah mulai menerapkan kebijakan jam istirahat aktif, program olahraga kantor, hingga fasilitas gym sebagai bagian dari strategi pengelolaan sumber daya manusia.

Namun, bagi banyak orang, memulai kebiasaan aktif bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan motivasi dan komunitas yang bisa mendorong untuk konsisten bergerak. Di sinilah peran penting event seperti Break Free Run.

Break Free Run bukan sekadar lomba lari biasa. Ia adalah kampanye gaya hidup aktif yang mengajak masyarakat---terutama para profesional muda untuk sejenak keluar dari tekanan rutinitas. Dengan mengusung semangat "lepas dari stagnasi", kegiatan ini menjadi simbol perlawanan terhadap gaya hidup monoton dan pasif. Di dalamnya, peserta bisa merasakan manfaat olahraga bersama, membangun koneksi sosial yang sehat, dan tentu saja merayakan tubuh yang aktif bergerak.

Senam Bareng di Event Break Free Run 2025
Senam Bareng di Event Break Free Run 2025
Lebih dari sekadar event olahraga, Break Free Run menanamkan kesadaran baru: bahwa menjaga keseimbangan antara kerja dan kesehatan bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan. Melalui langkah-langkah kecil di lintasan lari, kita diajak mengingat kembali bahwa hidup yang bermakna adalah hidup yang tidak hanya sibuk bekerja, tapi juga aktif menjaga kualitas diri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun