Setelah di tahun 2016 sukses dengan film berjudul Kimi no Nawa (Your Name) penulis Makoto Shinkai kembali meliris sebuah film berjudul Tenki no Ko (Weathering with You) pada 2019. Di negara asalnya film ini tayang tepatnya pada 19 Juli 2019, sedangkan di Indonesia tanggal penayangannya yaitu 21 Agustus 2019. Tidak terasa artinya Tenki no Ko sudah ada sejak 4 tahu yang lalu.
Meskipun bisa dikatakan tidak baru lagi, film ini masih eksis dan menarik untuk disaksikan oleh seluruh penggemar anime di seluruh dunia ataupun untuk penikmat film pada umumnya.
Bercerita mengenai seorang anak SMA Bernama Hodaka Morishima yang kabur ke Tokyo untuk mencari kebebasan. Namun ternyata Tokyo sedang dilanda hujan yang sangat deras dan sudah berlangsung cukup lama. Dalam perjalanan ke Tokyo Hodaka menaiki sebuah kapal  feri, hampir saja Ia akan tenggelam karena kapal yang ditumpanginya tiba-tiba dihadang oleh badai yang besar. Beruntung saat itu ada seorang pria bernama Keisuke Suga berhasil menyelamatkannya.
Di tempat lain terlihat seorang gadis sedang menunggu ibunya yang tengah sakit. Lantas dia melihat dan berjalan ke arah seberkas cahaya di antara gelapnya langit Tokyo. Ternyata Cahaya itu berasal dari sebuah kuil rusak di atas sebuah bangunan yang sudah tidak terawat. Hina Amano (nama gadis tersebut) kemudian melintasi gerbang kuil, secara tiba-tiba tubuhnya dipindahkan ke dunia di atas langit.
Perjalanan Hodaka di Tokyo ternyata tidak semudah yang Ia pikirkan. Bahkan beberapa kali Ia harus tidur di tempat umum. Hodaka kesulitan untuk bekerja secara legal sebab usianya masih sangat muda. Akhirnya dia menemui Suga (orang yang menyelamatkannya saat di kapal feri) dan bekerja bersama dalam sebuah usaha penerbitan.
Tema yang akan diterbitkan kali ini berhubungan dengan legenda urban tentang "Gadis Cerah" ternyata secara tidak sengaja Hodaka menemukan siapa gadis cerah tersebut yang tidak lain adalah seorang wanita yang pernah memberinya sebuah burger.
Seiring waktu berjalan Hodaka dan Hina menjadi sangat dekat bahkan mereka membuka usaha bersama untuk menerima permintaan orang-orang yang menginginkan cuaca cerah. Bisnis ini berjalan dengan lancar. Namun ternyata semakin sering Hina memunculkan cuaca cerah ternyata berdampak buruk untuk dirinya sendiri. Setiap kali dia menggunakan kekuatannya, dia akan berubah semakin transparan. Bahkan menurut seorang peramal di awal-awal episode, takdir seorang gadis cerah adalah mengorbankan dirinya agar cuaca di Tokyo kembali normal.
Di balik alurnya yang sangat menarik, film ini menyimpan beberapa amanat yang sangat bermanfaat dalam kehidupan di antaranya:
"You reap what you sow"
Sebuah peribahasa yang sudah tidak asing lagi bagi kita "You reap what you sow" atau dalam Bahasa Indonesianya "Kamu Menuai Apa yang Kamu Tabur"
