Dimulai pada tanggal 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022 para mahasiwa dan mahasiswi dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan jumlah total 7.089 orang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM.”
Secara umum tujuan kegiatan dibagi menjadi dua yaitu (1) Partisipasi mahasiswa dalam meningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya, (2) Merekognisi Program MBKM dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang telah dilakukan mahasiswa.
SDG’s (Sustainable Development Goals) dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan program pembangunan berkelanjutan. SDG’s sendiri terbagi menjadi18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal. Dari 18 pokok program tersebut salah satunya adalah “Desa Kawasan Pemukiman Aman dan Nyaman.”
Pada tanggal 18 Juli 2022, telah dilakukan wawancara dengan salah satu Ketua RW yang ada di Desa Situraja Utara untuk membahas mengenai keamanan di lingkungan setempat. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ronda menjadi salah satu upaya penting yang dapat dilakukan agar wilayah sekitar menjadi aman, khususnya dari ancaman maling. Supaya kegiatan berjalan lancar ketua RW membuatkan jadwal ronda secara bergilir. Biasanya kegiatan akan berlangsung sekitar pukul 21:00 sampai 03:00.
Untuk mencegah kebosanan saat bertugas, pos rondanya dilengkapi dengan TV dan radio. Saat ditanya “Apakah pernah ada kejadian pencurian di wilayah sekitar?” Pak RW menjawab “Pernah satu kali terjadi pencurian seekor domba. Waktu itu kejadiannya hampir subuh, setelah yang melakukan ronda bubar.” Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan ronda memang efektif untuk menjaga keamanan di lingkungan setempat.
Selain melakukan wawancara, kami juga membagikan stiker yang berisikan informasi mengenai kontak-kontak darurat seperti kepolisian setempat, puskesmas dan pemadam kebakaran untuk ditempelkan di rumah Pak RW dan di setiap pos ronda yang ada di wilayah Situraja Utara. Tidak hanya itu, untuk mengurangi gangguan nyamuk saat melakukan ronda kami pun menyebarkan pamflet mengenai cara mencegah nyamuk yang disebar luaskan menggunakan media sosial agar dapat menjangkau masyarakat lebih banyak.
