Saling Menyapa satu dengan yang lainnya. Foto Petrus Kanisius
Sebelumnya maaf baru bisa posting tulisan tentang kompasianival 2016 karena beberapa alasan, pertama Kompasiana lagi sulit dibuka karena aku sulit mendaptkan signal dan yang kedua karena bertepatan dengan kegiatan Sail Selat Karimata. Baiklah, langsung saja pada ceritaku tentang kompasianival 2016. Sabtu pagi (8/10/2016) dua minggu lalu, di Gedung Smesco tempat digelarnya acara Kompasianival 2016 mulai dikerumuni oleh banyak orang yang tak lain adalah untuk mengikuti kegiatan yang disebut Kopdar Kompasianival yang menurutku acara tersebut penuh makna berbagi.
Berfoto dengan teman-teman yang hebat. Foto dok. Petrus Kanisius
Berfoto dengan Prof. Pebrinov dkk yang hebat. Foto dok. Petrus Kanisius
Satu hari sebelum acara dimulai, saya berangkat hari Jumat (7/10), dari Ketapang ke Jakarta. Perjalanan panjang menyusuri waktu tetapi itu menyenangkan bagiku. Perjalanan panjangnya adalah ketika saya mengalami macetnya ibu kota. Setidaknya itu yang saya lalui sebelum tiba dalam acara kompasianival 2016.
Pada kesempatan kompasianival 2016, merupakan kesempatan langka bagiku untuk menghadiri acara tersebut. Kesempatan langka karena teman-teman di tempat kerjaku mengijinkanku untuk mengikuti acara ini. Yang kedua, dari dulu saya bertekad untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan teman-teman kompasiana (kompasianer) yang tersebar dari segenap penjuru Tanah Air.
Foto bareng Opa Tjipta, Oma Rose, Kang Isjet dan teman-teman yang lainnya pada acara kompasianival 2016. Foto dok. Petrus Kanisius
Banyak cerita yang bisa diceritakan dalam kegiatan tersebut, terlihat tegur sapa, saling besalaman dan yang pasti bertatap muka secara langsung  dengan penuh keakraban bersama teman-teman kompasiana yang datang silih berganti datang dari berbagai tempat di penjuru tanah air.
Kompasianival tahun ini, menjadi yang pertama kali bagiku. Selain pertama kali, menurutku juga acara tersebut penuh dengan makna. Yang pasti, makna tentang hal-hal yang baik dan postif.
Sesuai tema acara kompasianival 2016, kompasianival berbagi terlihat dari beberapa narasumber yang memberikan berbagai pengalaman mereka seperti berbagi sehat, berbagi inovasi, berbagi prestasi, berbagi  motivasi, dan lain sebagainya. Yang ku ingat, cerita berbagi dari para narasumber sudah pasti sangat bermanfaat, wawasan baru dan yang pasti ilmu baru yang tidak ternilai harganya. Para narasumber yang dihadirkanpun adalah orang-orang yang ahli dibidangnya masing-masing.
Berbagi inspirasi. Foto dok. Petrus Kanisius
Saya jadi ingat dengan apa yang diceritakan oleh Opa Tjipta, beliau sempat berbagi cerita dengan saya ketika saya berkesempatan bertegur sapa, mengobrol dan bertemu pertama kali dengan beliau. Beliau menyalamiku dengan penuh kehangatan dan berbagi cerita motivasi yang syarat makna untuk penyemangat, penguat bagi saya. Selain itu, beliau juga  memberikan buku berjudul; The Power of Dream. Sudah pasti, buku itu sangat bermanfaat bagiku. Mengingat, buku beliau tersebut syarat dengan makna dan cerita beliau yang melangkah dari langkah awal hingga meraih tangga impian yang diinginkan. Terima kasih Opa Tjipta bukunya. GBU for all.. Selalu sehat dan panjang umur.Â
Buku berbagi kasih dari Opa Tjipta. Foto dok. Petrus Kanisius
Berjumpa dengan orang-orang hebat yang tidak lain ya sudah pasti sahabat, kawan, teman sekaligus guru bagiku. Mereka adalah Opa Tjipta, Oma Rose, Bang Susi, Prof. Pebrinov, Mba Desol, Mba Lilik, Mba Fitri Manalu, Mba Luana Yunaneva, Bang Boris (Bang Bo), Bapak TH, Bapak Ikhwanul, Bapak Edy Priyatna. Selain itu juga, saya berkesempatan bersua dengan Kang Pepih dan Kang Isjet. Setidaknya itu teman-teman yang saya jumpai saat acara kompasianival 2016. Saya tidak bisa menyebut satu persatu teman-teman yang kujumpai saat acara kompasianival tersebut. Dan lain-lain, yang belum disebut jangan marah ya. Hahaha...
Foto bersama Mba Lilik dan Mba Desol. Foto dok. Petrus Kanisius
Foto Bareng Mba Luana dan Bang Bo. Foto dok. Bang Boris
Saya, Kang Isjet dan Bang Boris. Foto dok. Kang Isjet
Sudah Pasti bagi saya, acara Kopdar Kompasianival 2016 yang saya ikuti tersebut sangat bermanfaat dan syarat dengan makna berbagi. Berbagi cerita, berbagi informasi, berbagi kasih, berbagi sehat, berbagi prestasi, barbagi inovasi dan lain-lainnya. Saya sangat berterima kasih karena dari kegiatan kompasianival 2016 ini membuat saya semakin semangat dan termotivasi lagi untuk berbagi informasi.
Kang Pepih sedang diwawancara oleh Kompas TV. Foto dok. Petrus Kanisius
Berharap, semoga di tahun-tahun mendatang acara yang penuh makna ini bisa terlaksana kembali, bisa berkesempatan untuk hadir. Selain itu juga, semoga acara kompasianival semakin ramai lagi dan lebih baik lagi dari tahun ini.
