Mohon tunggu...
Sosbud

Kebiasaan Belajar Meningkatkan Prestasi Siswa dan Siswi?

16 Agustus 2017   11:21 Diperbarui: 16 Agustus 2017   11:30 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kebiasaan adalah pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang individu dan dilakukan secara berulang ulang untuk hal yang sama.1 Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.2Kebiasaan belajar adalah segenap perilaku siswa yang ditujukan secara ajeg dari waktu ke waktu dalam dalam rangka pelaksanaan studi di sekolah.3

Kebiasaan belajar tidaklah sama dengan keterampilan belajar. Kebiasaan belajar adalah perilaku belajar seseorang dari waktu ke waktudengan cara yang sama, sedangkan keterampilan belajar adalah suatu system, metode, teknik yang telah dikuasai untuk melakukan studi.1

Kebiasaan belajar bukan merupakan bakat alamiah yang berasal dari faktor bawaan, tetapi merupakan perilaku yang dipelajari dengan secara sengaja dan sadar selama beberapa waktu.2 Karena berbagai perilaku itu diulang sepanjang waktu sehingga terbiasakan dan akhirnya terlaksana secara spontan tanpa memerlukan pikiran sadar sebagai tanggapan otomatis terhadap sesuatu proses belajar. Tentu saja kebiasaan belajar adakalanya merupakan kebiasaan belajar yang baik dan kebiasaan belajar yang buruk. Kebiasaan belajar yang baik akan membantu siswa dalam menguasai pelajarnnya, menguasai materi dan meraih kesuksesan di sekolah. Sedangkan kebiasaan belajar yang buruk, akan mempersulit siswa dalam nenguasai dan memahami pelajarannya, sehingga menghambat kemajuan studi serta kesuksesan studi di sekolah.

Ada beberapa bentuk perilaku yang menunjukkan kebiasaan tidak baik dalam belajar yang sering kita jumpai pada sejumlah siswa seperti :

  1. belajar tidak teratur
  2. daya tahan belajar rendah (belajar secara tergesa-gesa)
  3. belajar jika menjelang ulangan atau ujian
  4. tidak memiliki catatan pelajaran yang lengkap
  5. tidak terbiasa membuat ringkasan
  6. tidak memiliki motivasi untuk memperkaya materi pelajaran
  7. senang menjiplak pekerjaan teman, termasuk kurang percaya diri dalam menyelesaikan tugas
  8. sering datang terlambat
  9. melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk (misalnya merokok)

Sedangkan perilaku yang menunjukkan kebiasaan belajar yang baik antara lain:

  • Belajar dengan teratur
  • Daya tahan belajar tinggi (belajar tidak tergesa-gesa)
  • Belajar tidak hanya menjelang ujian atau ulangan
  • Memiliki catatan pelajaran yang lengkap
  • Terbiasa membuat ringkasan
  • Memiliki motivasi untuk memperkaya materi pelajaran
  • Senang mengerjakan tugas sendiri
  • Datang tepat waktu

Pembentukan kebiasaan belajar bisa dipengaruhi oleh imitasi dan sugesti. Kebiasaan belajar yang baik dapat terbentuk karena lingkungan tempat peserta didik belajar merupakan lingkungan yang sudah terbiasa.,melakukan aktifitas secara teratur. Kebiasaan ini bisa terbentuk secara tidak sadar sejak kecil melalui imitasi dari keluarga. Yang kedua sugesti, emosi seseorang tergantung pada emosi dan sikap orang banyak. Hal ini sering disebut dengan Herd-instinc atau naluri gerombolan.1

Diantara cara membentuk kebiasaan belajar adalah dengan cara berbuat suatu aktifitas belajar walaupun mengalami kesulitan secara terus menerus. Ketika kegiatan ini diulang terus menerus maka akan membentuk tipe belajar yang dikehendaki. Maka terbentuklan suatu kebiasaan belajar sehingga merasa seakan akan kurang tepat jika melakukan kegiatan yang lain.2Dibawah ini disebutkan beberapa kegunaan kebiasaan belajar antara lain yaitu sebagai berikut :3

kebiasaan dapat mengehemat waktu dalam mengerjakan asesuatu atau memakai pikiran. Hal ini karena suatu kebiasaan mempunyai sifat spontan yang tidak benyak kesengajaan.

Meningkatkan efisiensi manusia. Dengan kebiasaan belajar yang baik maka sebagian energi yang diperlukan belajar dapat dipergunakan untuk aktifitas yang lain.

Membuat seseorang lebih cermat. Contohnya seorang pelajar yang terbiasa membuka kamus akan semakin cermat dalam mencari kata-kata karena sudah terbiasa.

Hasil belajar akan lebih maksimal. Dengan kecermatan yang tinggi dan usaha belajar yang teratur dan ringan akan meningkatkan hasil belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun