Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selayaknya Orang Jatuh Cinta, Kompasiana adalah Mantan Terindah

12 November 2019   20:39 Diperbarui: 12 November 2019   20:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kompasiana.com

Baiklah, terimakasih. Jadi berbicara aturan, sesuai ketentuan Kompasiana, kami menghapus postingan Anda yang berjudul "KLHK Bantu Sarana Angkut Limbah Medis Paska Gempa Sulteng" karena menjiplak atau menyontek atau menyalin-tempel (copy-paste) sebagian atau seluruh konten milik orang atau pihak lain tanpa maksud menciptakan konten baru sebagai karya yang orisinal. Kompasiana 24 Desember 2018 siang pukul 12:49:55 wib.

Silakan laporkan berbagai bentuk pelanggaran atas ketentuan Kompasiana melalui fitur-fitur laporan yang tersedia. Sertakan tautan/link URL lokasi pelanggaran untuk kami pelajari.

Porsi kutipan yang memenuhi syarat Kompasiana seperti ketentuan yang ada pada dunia jurnalistik, yakni 25% kutipan dan 75% tulisan pribadi.

Pada 12 November 2019 dua kali surat cinta itu datang lagi, yaitu Sesuai ketentuan Kompasiana, kami menghapus postingan Anda yang berjudul "IDI Cabang Gowa Gelar Baksos di Pesantren Darul Istiqomah Timbuseng".

Lanjut 12 November 2019 sore pukul 16:57 Kompasiana, menghapus postingan Anda yang berjudul "Kepala BBKSDA Sulsel Apresiasi Belajar Konservasi di Luar "Outdoor Conservation Learning". Padahal ini siaran pers dari instansi (Humas) terkait yang harus segera ditayangkan atau diberitakan. Tolong untuk hal seperti ini dipelajari lebih lanjut.

Oleh karena itu, harap perhatikan porsi kutipan yang dicantumkan pada postingan Anda. Terimakasih Kompasiana yang ku cintai.

Anda telah melakukan pelanggaran sebanyak empat kali. Akun Anda akan diblokir otomatis jika melakukan satu kali pelanggaran lagi.

Lantas, porsi postingan orisinil seperti apa kutipan yang memenuhi syarat Kompasiana seperti ketentuan yang ada pada dunia jurnalistik, yakni 25% kutipan dan 75%.

Mengetahui banyaknya artikel dihapus oleh Admin Kompasiana, tentu membuat bulukudu saya merinding, bahkan nyaris menangis menyaksikan hasil karya tersebut hilang dari penayangan kompasiana.

Seandainya masuk nominasi Kompasiana Award 2019 untuk kategori Best Artikel Erase tahun ini, tentu sesuatu yang wow! Sekali dan itu sesuatu yang tidak bisa dipercaya.

Pepatah mengatakan, jika pedang melukai tubuh ada harapan akan sembuh, jika kata-kata melukai hati, kemana obat hendak dicari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun