Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Warung Suramadu Khas Madura Mas Rayhan Buat Lidah Bergoyang Ketagihan

2 Juli 2019   16:34 Diperbarui: 2 Juli 2019   16:50 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Suramadu Khas Madura Mas Rayhan Buat Lidah Menggoyang Ketagihan/dokpri

Indonesia itu gudangnya kuliner, manakala rasa lapar menghampiri tujuannya pasti makan.

Lebih sempit, sebut saja kota Daeng Anging Mammiri Makassar, kota satu ini boleh dibilang surganya kuliner di kawasan timur indonesia, tidak hanya kudapan western atau barat, kuliner lokal berjubel menyesaki kota Makassar. Apapun seleranya, semuanya ada disini (Makassar.red).

Sebutnya, Coto Makassar, Pallubassa, Ulu Juku, Sop Saudara, Sop Konro, Rawon, bakso, Ketupat Sayur, Sate Ayam maupun Kambing bahkan Sate Madura ngumpul di Makassar.

Kemudian Mie Ayam, Cah Kangkung, Soto Ayam, Pempek Palembang, Masakan Padang dan Warung Tegal siap saji di kota Daeng ini.

Kisah teman saya lain lagi, siang itu dia menikmati salah satu kuliner asal Kota Pahlawan Surabaya tepatnya di Warung Suramadu khas Madura, lokasinya mudah dijangkau  dan memang strategis, tidak jauh dari Gerbang Perumahan Taman Sudiang Indah Sudiang. Selasa (25/6/2019).

Ulegan batu bongkahan Candi Borobudur (dokpri)
Ulegan batu bongkahan Candi Borobudur (dokpri)
Menurut ownernya, usaha Warung Suramadu (Surabaya Madura) ini telah berdiri sejak tahun 2016.
Selain memperkenalkan olahan khas Jawa Timur, tujuan utamanya merantau ke kota Makassar mempertahankan asap dapur tetap ngebul.

Macam varian pilihan menu, mulai dari gado-gado, tahu tek serta rujak cingur, khas dari warung Suramadu ini selain bumbu petisnya adalah ulegan, di Makassar dikenal cobek-cobek terbuat dari batu berukuran raksasa berdiameter sekitar 50 cm menjadi kunci kesuksesan usahanya. "Ulegan ini berasal dari bongkahan batu daerah Borobudur." Kata Mas Rayhan owner Warung Suramadu.

Mas Rayhan lagi meracik pesanan pelanggan/dokpri
Mas Rayhan lagi meracik pesanan pelanggan/dokpri
Ciri khas goyang ulegan besar ini menjadikan semua olahan terasa maknyus, ditambah bumbu racikan sang koki semakin menggoyangkan lidah pelanggannya.

Dijamin, sekali mencicipi cita rasa Warung Suramadu olahan mas Rayhan bakal ketagihan, layaknya minum madurasa.

Jika ingin menikmati salah satu sajian kuliner khas Surabaya dan Madura anda tidak harus jauh-jauh terbang ke Juanda, berat diongkos guys....

Kunjungi saja warung Suramadu disekitar wilayah Sudiang Jalan Poros Taman Sudiang Indah atau hubungi lewat nomor telepon genggamnya. Datang dan rasakan sendiri kelezatannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun