Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Juara Kian Dekat, Jangan Lepas Piala Liga 1

26 Oktober 2018   19:02 Diperbarui: 27 Oktober 2018   10:05 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Loyalitas pendukung PSM tanpa batas

Ewako PSM, Stadion A.Mattalatta menjadi saksi bisu kemenangan tim asuhan Rene Robert Albert dalam laga krusial antara PSM melawan Persib Bandung, Rabu 24/10/2018. Memang laga ini paling dinanti pendukung setia Pasukan Ramang mulai dari warung kopi hingga perkantoran di kota Makassar .

Kick off babak pertama dimulai secara cepat dan tensi tinggi, pasalnya pertemuan ini merupakan penentuan Liga 1 bersama Bukalapak. Boleh dikatakan kedua tim ini konsistensi menempati papan atas.

Demi mengamankan poin penuh tim tertua di Indonesia ini terus menebar teror ke jantung pertahanan Persib Bandung, beberapa kali PSM kerap menciptakan peluang akan tetapi belum mampu membuka kebuntuan kran gol. Akselerasi Wiljam Pluim, Klok dan Guy Junior minus Ferdinand Sinaga cukup membahayakan, hasilnya sama saja. Menit ke 18 pemain depan PSM M. Rahmat dan Guy Junior kerap membahakan kubu Persib namun masih melenceng ke sisi kiri gawang.

Persib Maung Bandung tak tinggal diam, upaya menciptakan peluang. Lagi-lagi PSM membahayakan gawang Persib, melalui skema serangan balik cepat Pluim mengumpan ke arah Guy yang sudah bebas didepan gawang Dede Natsir. Tak mau ambil resiko, kiper Persib ini keluar kandang untuk mengamankan bola.

Pemain berdarah belanda ini menjadi otak serangan membuat pemain Juku Eja diatas Persib. Salah satu tendangan indah Pluim menit 25 nyaris memberi asa, sialnya sepakannya hanya mencium mistar gawang Dede Natsir.

Pertarungan tidak hanya terjadi di lini tengah dan depan semata. Peran kedua penjaga gawang pun tidak boleh dikesampingkan begitu saja. Tak jeda masing-masing penjaga gawang jungkir balik menyelamatkan gawang dari kebobolan. Di lain sisi, dua kartu kuning pun keluar dari saku juru pengadil, masing masing buat Joni Bauman dari Persib, sementara dari kubu PSM Rizki Pellu.

Memasuki menit ke-27 belum ada perubahan papan skor, kedudukan masih sama kuat 0-0.

Wiljam Pluim kedua kalinya menciptakan assist, di menit 40 bola lambung Pluim mengarah manja ke jantung Persib. Sayangnya bola hasil sundulan Guy Junior melambung jauh dari jaring gawang Persib. Gagal lah upaya PSM menciptakan gol

Memasuki menit 45 Patrick melepaskan sepakan keras, namun mistar menyelamatkan jala Rivky Mokodompit. Tak lama berselang Sandro nyaris mengoyak pertahahan Dede Natsir, beruntung sontekan bolanya mampu dibuang pemain belakang Persib Maung Bandung. Hingga wasit meniupkan peluit babak pertama kedudukan sama kuat 0-0

Babak kedua gol yang ditunggu publik Makassar tercipta menit ke 81 yang diceploskan Guy Junior. 

Memanfaatkan bola muntah hasil sepakan M. Rahmat,   pemain naturalisasi ini tanpa diskusi menghajar bola menysur tanah yang mengarah ke sisi kanan gawang Dede Natsir. Skor berubah 1-0 buat Juku Eja.

Sebelum terjadinya gol, kedua pemain gulung kuming berebut bola. Ibarat kata kepala jadi kaki, kaki jadi kepala berjuang hingga titik darah penghabisan mempertahankan bola.

Menjelang akhir waktu normal babak kedua, Joni Bauman diganjar kartu merah usai berebut bola. Wasit yang mengetahui insiden tersebut langsung mengganjar kartu kuning kedua, otomatis kartu merah diberikan Joni Bauman

PSM nyaris memperlebar jarak, melalui serangan balik cepat M. Rahmat melepaskan umpan kepada Guy, namun  bola melebar dari gawang.

Kedudukan 1-0 bertahan sampai peluit panjang ditiup wasit, sehingga PSM mengunci 50 poin.

Juku Eja semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan poin 50, disusul Persib Bandung dengan poin 45. PSM masih menyisakam 7 laga lagi, 4 laga Home, dan 3 Laga Away.

Penantian 18 tahun merengkuh titel jawara Gojek Liga 1 kian dekat di mata, jangan ki lepas lagi Piala Liga 1 ta' .

img-20181024-wa0007-5bd3d672aeebe1677d055962.jpg
img-20181024-wa0007-5bd3d672aeebe1677d055962.jpg
Pemandangan berbeda di dalam Stadion, dimana nampak jelas rasa persaudaraan dipamerkan para pendukung PSM. Ini menjadi bukti bahwa perselisihan hanya terjadi di lapangan hijau, selebihnya rasa persaudaraan tertanam dalam jiwa. Intinya, olahraga khususnya sepakbola itu menjunjung tinggi FAIR PLAY.

Loyalitas pendukung PSM memang tak diragukan lagi, nyawa pun dipertaruhkan demi menyaksikan tim kesayangannya bertarung di lapangan hijau. Hanya di Stadion Andi Mattalatta Makassar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun