Mohon tunggu...
Reza Pamungkas
Reza Pamungkas Mohon Tunggu... Jurnalis -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

2019, Perang Pewaris Darah Presiden

24 September 2018   15:53 Diperbarui: 24 September 2018   16:31 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesta demokrasi lima tahunan mendatang akan diwarnai oleh nama-nama anak para mantan penguasa, beberapa nama diantaranya, Puan Maharani, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, Guruh Soekarnoputra, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Ini anak para penguasa terdahulu reunian dipanggung legislatif ceritanya?


Bermodalkan pamor orang tuanya terdahulu, mereka percaya dapat meraih suara di dapil yang dianggap sebagai basis suaranya, seperti basis suara partainya atau daerah yang memiliki akar historis dengan keluarganya.

Akankah mereka cukup hebat seperti orang tuanya yang mengukirkan prestasi kelam, eh salah ketik bos, prestasi cemerlang maksudnya. Seberapa positif atau negatif sih tren anak mantan penguasa ini bagi demokrasi di era pasca reformasi?

Yang cukup menarik perhatian yakni mas Tommy Soeharto di mana sebagai pendatang baru nih mas nya memilih Papua sebagai dapilnya, hmmm. Doi milih disana karena tentu pamor bapake, ya pak Harto. Peran Soeharto sebagai Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat tahun 1962, membangun Freeport dan pendirian kota Tembagapura pada 1973 jadi modal politik yang menguntungkan mas Tommy ini.

Selain itu, mungkin juga Mas Tommy ini ingin mencari daerah yang lebih aman secara politik. Ya kan sampean tau bahwa doi pernah terlibat kasus hukum dan pernah dipenjara. Eh apa ndak ingat? Tuh jadi eke ingetin lagi kan hehe.

Nah, tengok juga nih kinerjanya mbak Puan Maharani. Anak presiden kelima ini dianggap gak memberikan kontribusi yang signifikan dalam Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi. Sekarang, dia mau nyalon lagi nih jadi anggota dewan, masih mau ada yang milih gak ya kalau dianggap begitu? Hmmm...

Yah, mau ente pada protes, mau suka apa gak suka, nama mereka ntar nih akan muncul di surat suara. Mungkin saja, para anak mantan presiden ini memang kader terdidik dan memungkinkan untuk duduk di kekuasaan legislatif. Nah, kalau menurut kalian gimana nih? Apa mereka mampu menjadi penghubung harapan rakyat?

 

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berjudul "Tarung Anak Presiden di 2019" di Pinterpolitik.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun