Pesta demokrasi lima tahunan mendatang akan diwarnai oleh nama-nama anak para mantan penguasa, beberapa nama diantaranya, Puan Maharani, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, Guruh Soekarnoputra, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Ini anak para penguasa terdahulu reunian dipanggung legislatif ceritanya?
Bermodalkan pamor orang tuanya terdahulu, mereka percaya dapat meraih suara di dapil yang dianggap sebagai basis suaranya, seperti basis suara partainya atau daerah yang memiliki akar historis dengan keluarganya.
Akankah mereka cukup hebat seperti orang tuanya yang mengukirkan prestasi kelam, eh salah ketik bos, prestasi cemerlang maksudnya. Seberapa positif atau negatif sih tren anak mantan penguasa ini bagi demokrasi di era pasca reformasi?
Yang cukup menarik perhatian yakni mas Tommy Soeharto di mana sebagai pendatang baru nih mas nya memilih Papua sebagai dapilnya, hmmm. Doi milih disana karena tentu pamor bapake, ya pak Harto. Peran Soeharto sebagai Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat tahun 1962, membangun Freeport dan pendirian kota Tembagapura pada 1973 jadi modal politik yang menguntungkan mas Tommy ini.
Selain itu, mungkin juga Mas Tommy ini ingin mencari daerah yang lebih aman secara politik. Ya kan sampean tau bahwa doi pernah terlibat kasus hukum dan pernah dipenjara. Eh apa ndak ingat? Tuh jadi eke ingetin lagi kan hehe.
Nah, tengok juga nih kinerjanya mbak Puan Maharani. Anak presiden kelima ini dianggap gak memberikan kontribusi yang signifikan dalam Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi. Sekarang, dia mau nyalon lagi nih jadi anggota dewan, masih mau ada yang milih gak ya kalau dianggap begitu? Hmmm...
Yah, mau ente pada protes, mau suka apa gak suka, nama mereka ntar nih akan muncul di surat suara. Mungkin saja, para anak mantan presiden ini memang kader terdidik dan memungkinkan untuk duduk di kekuasaan legislatif. Nah, kalau menurut kalian gimana nih? Apa mereka mampu menjadi penghubung harapan rakyat?
Â
Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berjudul "Tarung Anak Presiden di 2019" di Pinterpolitik.com