Mohon tunggu...
Pinna Audina
Pinna Audina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

step by step, day by day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siswa SD Negeri 2 Petungsewu Wagir Belajar Mengenai Pentingnya Sex Education untuk Usia Sekolah Dasar

5 November 2022   21:31 Diperbarui: 5 November 2022   21:35 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata MBKM Universitas Negeri Malang akan memberikan sosialisasi mengenai pendidikan seks agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak SDN Petungsewu 2 tentang pendidikan seks dini dan kesehatan reproduksi.

Sserta membantu anak-anak mencegah dan mengenali terjadinya pelecehan dan kekerasan seksual yang akan mengancam dirinya, sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi tindakan pelecehan seksual pada anak-anak.

Persiapan kegiatan sosialisasi mengenai pendidikan seks meliputi diskusi secara bersama oleh anggota kelompok untuk menentukan sekolah yang dijadikan tempat untuk sosialisasi. 

SDN Petungsewu 2 merupakan salah satu tempat yang dijadikan sebagai tempat sosialisasi, mengadakan survey ke sekolah dan meminta izin kepada kepala sekolah untuk menyampaikan permohonan dan menjelaskan teknik kegiatan sosialisasi yang berkaitan dengan pendidikan seksual. 

Kegiatan sosialisasi pendidikan seks akan disampaikan dengan menggunakan media yang telah disajikan beberapa materi mengenai kesehatan reproduksi, cara mencegah pelecehan seksual, dan banyak materi lainnya. 

Metode yang digunakan untuk kegiatan sosialisasi pendidikan seks adalah diskusi, presentasi, stimulus pemberian pertanyaan dan reward, serta didukung dengan media power point. 

Anak-anak nanti akan diberikan stimulus seperti pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah disediakan, kemudian anak-anak yang berani menjawab pertanyaan akan diberikan reward atas keberanian mereka untuk menjawab soal.

Dokpri
Dokpri

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pendidikan seks di SD Petungsewu 2 dilaksanakan dari tanggal 1 Oktober 2022 hingga 13 Oktober 2022. Kegiatan disiapkan dari mulai persiapan materi hingga kegiatan langsung penyampaian materi kepada anak-anak.

Langkah awal yang dilaksanakan adalah melakukan survey langsung ke sekolah untuk meminta izin mengadakan kegiatan sosialisasi pendidikan seks. Setelah melakukan observasi di sekolah tersebut tidak pernah melakukan kegiatan pendidikan seks kepada anak-anak.

Melainkan mereka hanya memberikan pengetahuan dasar berkaitan dengan materi reproduksi saja. Berdasarkan hal tersebut pemberian edukasi mengenai seks dini dan kesehatan reproduksi  di SD Petungsewu 2 sangatlah minim.

Dokpri
Dokpri

Implementasi kegiatan edukasi pendidikan seks dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2022. Saat kegiatan edukasi seks anak-anak diberikan stimulus terlebih dahulu, seperti memberikan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang agar anak-anak bisa turut aktif dalam kegiatan edukasi. Dalam kegiatan edukasi pendidikan seks di SD Petungsewu 2 dihadiri sekitar 23 orang peserta.

 Dalam penyampaian tidak hanya diberikan materi saja, tetapi diberikan stimulus dulu. Anak-anak diberikan stimulus berupa pertanyaan-pertanyaan berupa materi edukasi seks dan kesehatan reproduksi. 

Setiap pergantian materi anak-anak akan diberikan stimulus pernyataan. Anak-anak yang ingin menjawab dipersilahkan maju, setelah menjawab pertanyaan mereka akan diberikan sebuah reward sebagai apresiasi keberanian mereka untuk menjawab pertanyaan. 

Tidak hanya anak-anak yang menjawab dengan benar saja, melainkan anak-anak yang berani menjawab walaupun salah tetap akan mendapatkan sebuah reward atas keberanian mereka untuk maju ke depan. 

Jadi reward  yang diberikan itu untuk apresiasi atas keberanian mereka. Anak-anak yang menjawab pertanyaan dengan salah, maka kita akan meluruskannya dan memberikan jawaban yang benar dan menyampaikanya. 

Setelah kegiatan sosialisasi berakhir, selang 1 minggu kita kesana lagi untuk bertanya-tanya kembali mengenai edukasi seks yang telah diberikan.

Saat anak-anak ditanya mereka menjawab dengan benar dan masih mengingat dengan baik hal-hal yang telah disampaikan. Dengan begitu rata-rata anak-anak sudah mengingat dengan baik tentang organ tubuh, cara menjaga kebersihan diri. 

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Sosialisasi edukasi pendidikan seks sangatlah penting agar anak-anak generasi muda tidak mudah  dibohongi oleh orang lain. 

Para peserta siswa SD Petungsewu 2  memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dan pemahamanan yang sangat penting yan berkaitan dengan seks dini dan cara menjaga kesehatan reproduksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun