Kerupuk Kulit
Kerupuk kulit adalah kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang diolah dengan diberi bumbu dan rempah setelah mengalami proses perebusan dan penjemuran selama 2-3 hari, setelah itu dilakukan proses penggorengan. Setelah ditelusuri lebih dalam kemungkinan kerupuk ini adalah pengembangan dari rambak yang ada sejak dulu (wikipedia, 2022).
Pada zaman dulu kerupuk kulit merupakan sajian untuk kalangan kelas atas, namun pada abad ke-19 kerupuk kulit mulai menyebar ke seluruh wilayah Indonesia sehingga kerupuk kulit bisa ditemukan dimana saja.
Kerupuk kulit memiliki rasa yang renyah dan gurih hal tersebut sudah diakui oleh chef Michelin Star asal Hongkong, yaitu Kwok-Keung Chan. Dengan perkembangan zaman membuat kerupuk kulit terus berinovasi. Saat ini kerupuk kulit bukan hanya berasal dari kulit sapi tetapi ada juga yang menggunakan kulit ikan (Amadea, 2002).
Analisis TOWS
Analisis TOWS merupakan analisis yang menggunakan ancaman dan peluang sebagai hal yang harus dianalisis terlebih dahulu oleh pelaku bisnis lalu setelah itu baru menganalisis kekuatan dan kelemahan. Analisis TOWS mengarahkan pelaku bisnis untuk membuat rencana dalam mengambil keuntungan dari peluang dan kekuatan bisnis dengan cara mengurangi dampak dari ancaman dan kelemahan dari bisnis. Analisis TOWS memfokuskan ancaman dan peluang yang mana mengutamakan lingkungan eksternal kemudian dibandingkan dengan kekuatan dan kelemahan sebagai lingkungan internal bisnisnya, kemudian mengambil keuntungan dari peluang dan kekuatan dan mengatasi kelemahan dan ancaman yang muncul.
Tujuan dari analisis TOWS ini untuk menggambarkan berbagai alternatif yang dapat dijalankan berdasarkan pada faktor kunci internal dan eksternal. Dalam hal ini analisis TOWS bukanlah untuk menentukan strategi yang terbaik, tetapi strategi yang dihasilkan dapat dijalankan.
Kelebihan dari analisis TOWS yaitu menimbulkan semua alternatif yang mungkin akan dijalankan oleh organisasi dalam bisnis berdasarkan faktor kunci internal dan eksternal. Dan memaksimalkan peluang yang ada, mengantisipasi seluruh bentuk rintangan dan menyediakan berbagai macam solusinya, serta memastikan kelemahan tidak menjadi beban organisasi bisnis.
Menurut Hermawan Kartajaya dalam buku "MarkPlus Basics" (Vedhitya, 2023) analisis TOWS baru dapat dilakukan setelah mendapatkan outlook dengan menggunakan 4C-Diamond. Adapun empat faktor yang terdapat di dalam submodel 4C-Diamond antara lain adalah change, customer, competitor, dan company. Change, customer dan competitor merupakan unsur utama lanskap bisnis. Company merupakan faktor terakhir yang merupakan bagian dari faktor internal yang posisinya sangat penting untuk pembentukan strategi perusahaan.
Volume Penjualan
Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dapat dilihat dari kondisi volume penjualan secara keseluruhan, volume penjualan juga sebagai salah satu bentuk kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya, tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan. Salah satu nya ialah dengan meningkatkan volume penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan.