Mohon tunggu...
Renewable Energy Team
Renewable Energy Team Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Jangan membaca sampai koma, tapi bacalah sampai titik. Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan komentar , kritik dan saran sangat berarti bagi penulis terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mesin Pengupas Kulit Biji Kopi 2 in 1 (Huller and Pulper)

29 November 2020   00:11 Diperbarui: 29 November 2020   10:59 2489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serah Terima Mesin kepada Unit Pengolah Hasil "Kopi Karangploso" oleh Mahasiswa didampingi Dosen S1 Teknik Mesin FT UM

Sistem pengusahaan kopi di Indonesia, 96,19% merupakan perkebunan yang diusahakan oleh rakyat, luas areal kopi di Indonesia pada periode 1980-2016 cenderung mengalami peningkatan. Jika pada tahun 1980 luas areal kopi Indonesia hanya mencapai 707.464 ha, maka pada tahun 2016, luas areal kopi Indonesia meningkat menjadi 1.233.294 ha atau meningkat sebesar 74,33%. Sejalan dengan pola perkembangan luas areal kopi di Indonesia, produksi kopi Indonesia juga mengalami kecenderungan peningkatan produksi pada periode 1980-2016, dengan rata-rata pertumbuhan produksi kopi mencapai 2,44% (Kementrian Pertanian, 2016).

Terdapat beberapa provinsi yang menjadi sentra perkebunan dan produksi kopi di Indonesia, salah satunya adalah provinsi Jawa Timur. Produksi kopi robusta dengan wujud produksi kopi berasan dari perkebunan rakyat di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014 sebagian besar berasal dari Kabupaten Malang, berkontribusi mencapai 30,60% atau produksi kopi sebesar 8.393 ton (Outlook Kopi Indonesia, 2016).

Proses pengolahan kopi pasca panen merupakan proses yang menentukan kualitas dan rasa biji kopi (Asni dan Meilin, 2015). Salah satu proses pasca panen adalah pulping atau pengupasan kulit buah kopi.

Menurut Aminudin (2018), yang dibutuhkan para petani kopi adalah teknologi pengupas, pendampingan dan pemberdayaan. Hal tersebut juga akan meningkatkan nilai tambah hilir di tingkat usaha tani, misal petani difasilitasi dengan mesin pulper dan huller memproduksi biji hijau di tingkat usaha tani, daripada menjual kopi setengah kering yang masih berkulit ari (parchment coffee) atau buah kopi kepada penggilingan kopi terpusat sebagaimana lazimnya di industri kopi Indonesia (Neilson, dkk. 2015).

Pengolahan Kopi Pasca Panen
Pengolahan Kopi Pasca Panen

Pulping bertujuan untuk memisahkan biji kopi dari kulit terluar dan mesocarp (bagian daging) (Asni dan Meilin, 2015). Proses pengupasan kulit buah kopi dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Mesin untuk mengupas kulit luar disebut mesin pulper.

Proses pulping termasuk dalam proses pengolahan basah atau wet process. Selain proses basah, ada metode pemrosesan kopi pasca panen lain yaitu proses kering atau dry process.

Pada proses kering, pengupasan kulit dari buah kopi disebut dengan hulling. Hulling pada pengolahan kering bertujuan untuk memisahkan biji kopi dari kulit buah, kulit tanduk, dan kulit ari. Mesin untuk hulling dinamakan mesin Huller.

Unit Pengolah Hasil (UPH) “Kopi Karangploso” atau yang lebih dikenal dengan nama Kopilos Coffee Basecamp merupakan salah satu produsen kopi di Malang, tepatnya di Kecamatan Karangploso, Desa Donowarih. Posisi Kopilos Coffee Basecamp berada di lereng Gunung Arjuna, berada dekat perkebunan kopi, tepatnya di ketinggian 900—1200 mdpl. “Kopilos Coffee Basecamp tidak hanya memproduksi biji kopi matang (roasted bean), tetapi juga pemrosesan biji kopi mulai dari tahap sesudah panen sampai tahap roasting kopi.” Ujar Pak Pandu pemilik UPH Kopi Karangploso

Berdasarkan analisis situasi pada mitra UPH tersebut, maka tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, yang diketuai oleh Dr. Retno Wulandari, dan beranggotakan Suprayitno, Ph.D, serta dibantu oleh beberapa mahasiswa, memberikan solusi alternatif dengan inovasi teknologi mesin huller dan pulper two in one.

Desain Mesin
Desain Mesin

Uji Coba Mesin
Uji Coba Mesin

Hasil Uji Coba Mesin
Hasil Uji Coba Mesin

Elemen-elemen mesin yang bekerja pada mesin pulper dan huller didapatkan melalui proses desain berdasarkan referensi-referensi yang ada. Spesifikasi teknik meliputi beberapa hal diantaranya, nama produk, kapasitas produk, fungsi produk, serta sistem kerja produk.

  • Nama Produk

Produk yang akan didesain pada perancangan ini adalah mesin pengupas kulit kopi 2 in 1 (mesin pulper dan huller ). Nama tersebut didasari dari fungsi dan kegunaan produk dalam kehidupan sehari-hari.

  • Kapasitas Produk

Mesin pengupas kulit kopi 2 in 1 (pulper dan huller) didesain dengan motor yang berkapasitas 1440 rpm dengan 220 V yang terhubung ke v-belt untuk menggerakkan pisau pada bagian pulper maupun bagian huller. Mesin ini juga dilengkapi dengan corong input biji kopi yang didesain khusus sehingga meski terpisah 2 bagian, namun pada bagian ini dibuat menjadi satu bagian agar lebih efisien. Kapasitas pengupasan dari mesin ini sebesar 5 kg.

  • Fungsi Produk

Mesin pengupas kulit kopi memiliki fungsi sebagai alat bantu pengupasan dengan sistem menghancurkan kulit kopi dengan metode gerus menggunakan pisau khusus yang didesain untuk mampu memisahkan kulit dan biji kopi sehingga bisa diambil khusus biji kopinya saja sebelum dilakukannya proses selanjutnya. Saat ini sudah banyak mesin pengupas kopi yang telah beredar dipasaran dengan
kapasitas yang bervariatif.

  • Sistem Kerja Produk

Sistem kerja utama dari mesin pengupas biji kopi adalah memanfaatkan energi listrik untuk dikonversi menjadi gerak sebagai alat proses kupas biji kopi. Energi listrik dikonversi menjadi energi kinetik dengan menggunakan Motor DC memanfaatkan v-belt untuk menggerakkan pisau khusus pada kedua bagian mesin.Gerakan dari pisau khusus inilah yang nantinya mampu untuk memisahkan antara kulit dengan biji kopi.

  • Spesifikasi Umum

Spesifikasi umum merupakan gambaran menyeluruh dari konstruksi produk yang dirancang. Penentuan spesifikasi umum pada mesin pengupas biji kopi adalah mesin yang memiliki spesifikasi kapasitas, fungsi, serta sistem kerja seperti yang telah diuraikan pada spesifikasi teknik ditambah dengan dimensi mesin.

  • Proses pembuatan desain dari mesin pulper dan huller sendiri menggunakan aplikasi CAD (Computer Aided Design) dalam kurun waktu 1 minggu, pembuatan desain juga menjadi sebuah hal yang penting untuk dikerjakan karena dengan adanya desain yang jelas dan benar maka pengerjaan mesin akan semakin mudah dan memiliki tingkat ketelitian dan kebenaran yang tinggi.
  • Proses selanjutnya yang tak kalah penting yakni melakukan perhitungan dengan teliti setiap sisi mesin yang akan dibuat sedetail mungkin dengan memahami antara teori dan kondisi praktik dilapangan demi menambah tingkat keberhasilan dari pembuatan sebuah mesin, hal ini juga senada dengan ilmu yang diturunkan secara turun temurun mengenai konsep ini.
  • Proses desain dan perhitungan merupakan awal dari pembuatan mesin ini, langkah konkrit dari mewujudkannya ialah dengan melakukan pengerjaan mesin itu sendiri dimana pembuatan seluruh part dilakukan di sebuah bengkel yang mana dilakukan selama kurun waktu 5 bulan, sehingga terbentuklah sebuah mesin yang mampu melakukan pengupasan kulit kopi dengan 1 kali proses dan mampu menghasilkan 2 macam proses pengupasan yang berbeda.
  • Pengerjaan mesin yang memakan waktu lama belum tentu menghasilkan sebuah mesin yang berkualitas, makanya di lakukan uji coba dan simulasi sebagai langkah terakhir untuk penyempurnaan mesin, uji coba ini dengan cara menggunakan kopi seberat 3 kg untuk dilakukannya pengupasan dengan menggunakan mesin pulper dan huller secara bersamaan dalam sekali proses dengan catatan untuk bagian pulper menggunakan bahan kopi basah dan bagian huller menggunakan bahan kopi kering.
  • Diharapkan dengan pengaplikasian mesin pulper dan huller ini dapat membantu petani kopi dengan skala produksi menengah ke bawah untuk mampu bersaing dalam menciptakan kopi dengan kualitas baik. Pengaplikasian mesin huller dan pulper yang telah dibuat juga menjadi langkah awal kalangan akademisi untuk terjun langsung membantu menyelesaikan persoalan yang terjadi dalam masyarakat luas di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun