Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Persamaan Ahok dan Ratna Sarumpaet

11 Maret 2016   21:14 Diperbarui: 11 Maret 2016   21:22 2587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi gambar dari: news.metrotvnews.com"][/caption]

Menarik sekali menyimak perkembangan jalan panjang menuju kursi Gubernur DKI. Grafik kegaduhan sepertinya sedikit terpuntir ke atas pasca tayangan program ILC (Indonesia Lawyer Club) belum lama ini. Sedianya Karni Ilyas selaku host mengundang juga Ahok dan perwakilan Kawan Ahok pada program tersebut, namun mereka tidak dapat hadir. Akhirnya terkesan tayangan ILC jadi berat sebelah karena mempertontonkan argumentasi one side dari penantang Ahok pada perebutan kursi Gubernur DKI tahun depan.

Tapi saya tidak akan membahasnya secara mendalam dan rinci, karena pikiran masih harus didinginkan usai pelatihan selama tiga hari. Jadi saya akan menulis tentang hal yang enteng-enteng saja.

Sosok yang kemudian menonjol pasca program ILC adalah Ratna Sarumpaet. Nama wanita yang vokal dan tendensius ini mencuat setelah pada program tersebut berani menuding Ahok sebagai koruptor dan terindikasi melakukan korupsi pada pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras.

Wanita mantan pekerja seni ini cukup menarik untuk diamati sepak terjangnya. Pembaca yang mengamati pergerakan Ratna Sarumpaet pada saat pergantian rezim sekitar tahun 1998 pasti tahu, Ratna juga adalah salah satu tokoh perubahan dan aktivis HAM yang banyak berperan saat itu itu.

Nah, jika diamat-amati, sebenarnya ada persamaan karakter antara Ahok dan Ratna dilihat dari pendekatan analisis kepribadian.

Saya kembali akan menulis salah satu teori tentang kepribadian manusia.  Ada empat karakter dasar yang membentuk kepribadian manusia yaitu Koleris, Sanguinis, Plegmatis dan Melankolis. Kepribadian setiap orang adalah kombinasi dari empat karakter ini dengan satu atau dua karakter dominan.

Koleris adalah karakter yang dimiliki seorang pemimpin. Koleris sosok yang ambisius, tendensius, tegas dan visioner. Sayangnya mereka cenderung resisten terhadap kritik, tapi paling jago mencari kesalahan orang lain.

Sanguinis adalah karakter seorang pesohor. Orang-orang dengan karakter Sanguinis selalu dikelilingi oleh orang-orang  karena mereka suka menjadi pusat perhatian. Mereka suka berbicara blak-blakan tanpa banyak tendensi.  Kelemahannya mereka cenderung ceroboh dan memiliki rentang konsentrasi pendek.

Plegmatis adalah mereka yang pandai menyembunyikan perubahan emosinya, tidak suka menonjolkan diri dan tidak suka melakukan konfrontasi terbuka. Kalau ada masalah, orang-orang dengan karakter ini lebih senang berdiplomasi untuk menyelesaikan masalahnya. Kelemahannya, orang-orang plegmatis cenderung kurang suka dinamika dan perubahan. Mereka senang hidup dalam zona nyamannya dan cenderung suka menunda pekerjaan.

Melankolis adalah karakter yang melekat pada orang-orang yang memiliki empati tinggi. Mereka gampang tergugah melihat penderitaan orang lain. Selain itu mereka adalah para perfeksionis dan orang-orang yang menjunjung tinggi kualitas. Kelemahannya mereka tidak mudah memaafkan sehingga kadang-kadang suka menyimpan luka dalam hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun