Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pengalaman Melatih Penulisan Reportase untuk Pemula

14 Mei 2021   17:01 Diperbarui: 14 Mei 2021   19:00 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar kelas daring. Gambar dari pixabay.com

Dua bulan lalu saya ditugaskan kantor memberi pelatihan sehari mengenai Tutorial Menulis Reportase. Sasarannya 7 orang teman kantor yang akan menjadi PIC dalam penulisan reportase kegiatan kantor di cabang masing-masing. Tantangan dari pelatihan ini adalah semua peserta masih sangat awam dengan kepenulisan dan pelatihan dilaksanakan secara daring (via aplikasi zoom).

Credit Union kami memang aktif menggelar berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan anggota. Hanya saja selama ini laporan kegiatan (untuk promosi ke masyarakat) lebih banyak dalam bentuk video di channel YouTube dan konten media sosial lainnya. Promosi dalam bentuk artikel masih jarang terjadi. Padahal Credit Union kami memiliki homepage yang mendukung keperluan tersebut.

Oleh karena itu setelah pelatihan ini digelar, diharapkan semakin banyak orang yang bisa berkontribusi mengirimkan tulisannya untuk meramaikan homepage kantor.

Nah, karena teman-teman kantor yang menjadi peserta pelatihan masih pemula dalam hal penulisan (termasuk menulis reportase), tentu materi pelatihannya harus dibuat sepraktis mungkin. Ini menjadi tantangan lainnya. 

Saya memang sudah terbiasa menulis artikel, tapi meneruskan keterampilan tersebut kepada teman-teman kantor lainnya bukan hal yang mudah. Apalagi ini pengalaman pertama memberi pelatihan menulis.

Setelah persiapan berhari-hari lamanya dengan mengutak-atik materi dan mencari berbagai referensi pendukung, akhirnya pelatihan pun sukses dilaksanakan.

Perkenankan saya berbagi pengalaman melalui artikel ini. Siapa tahu di kemudian hari ada di antara pembaca yang memiliki pengalaman serupa.

Berbicara reportase kegiatan, materi yang langsung terpikirkan saat menerima tugas tersebut adalah 5W + 1H (What, Who, Where, When, Why + How). Ini inti materinya. 

Reportase artinya pemberitaan, jadi peserta dilatih untuk mengasah "intuisi wartawan" berbekal pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut.

Tapi biar materinya lebih runtut, harus ada tahapan-tahapan penyampaian materi kepada peserta. Saya mengaturnya demikian:

Pengantar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun