Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyimak Imbas New Normal pada Gaya Hidup Digital

17 Mei 2020   20:07 Diperbarui: 20 Mei 2020   01:32 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari money.kompas.com

Kenaikan ini terjadi pada channel pelayanan SMS Banking, Internet Banking dan Mobile Banking. Kontribusi peningkatan transaksi elektronik terbesar berasal dari penggunaan BNI Mobile Banking, sebesar 84,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Fenomena yang sama dilaporkan bank BRI. Direktur Konsumer BRI, Handayani melaporkan transaksi digital BRI pada kuartal I tahun 2020 naik 18,71% dibanding periode yang sama tahun lalu dan kenaikan signifikan terjadi pada jumlah transaksi Internet Banking (BRImo) dan SMS banking sebesar 73,08% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Laporan dua bank plat merah di atas rasanya sudah cukup menggambarkan peningkatan transaksi keuangan digital di negara kita selama kuartal pertama tahun 2020. 

Artinya selama masa karantina, masyarakat pun semakin akrab dengan transaksi keuangan digital. Dengan merasakan kemudahan dan benefit dalam melakukan transaksi keuangan secara digital, besar kemungkinan kebiasaan ini akan terus berlanjut sekalipun aktivitas sudah kembali seperti biasa pada masa new normal ini.

Jadi di sisi lain, pandemi rupanya juga ikut mendorong masyarakat menggunakan layanan keuangan non-tunai. Secara nasional sosialisasi gerakan transaksi non tunai sudah dimulai Bank Indonesia sejak tahun 2014 dan terus dilakukan hingga saat ini.

Pemerintah dan masyarakat yang peduli aktif melakukan kampanye menggunakan transaksi non-tunai karena transaksi lebih praktis, meminimalkan risiko tindakan kriminal seperti pencurian, meminimalkan risiko kejahatan keuangan (korupsi, money laundry dan lain-lain) dan dari perspektif pemerintah transaksi non-tunai dapat mengurangi biaya operasional negara dalam pengelolaan uang tunai meliputi perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, dan pemusnahan. (Informasi selengkapnya mengenai gerakan nasional non-tunai dapat dibaca pada artikel ini: Menimbang Resiko Pembayaran Tunai dan Non Tunai.)


Gaya hidup new normal pun akan membantu memasyarakatkan gerakan tersebut.

Jadi kesimpulannya, gaya hidup new normal akan berimbas pada banyak hal dalam hidup kita termasuk gaya hidup digital baik secara sosial maupun ekonomi. Berdamai dengan Corona bukan berarti menyerah. Kita melawan dengan beradaptasi. Karena sesungguhnya kemampuan inilah yang membuat manusia dan kemanusiaan masih terus eksis sampai hari ini. (PG)

---

Referensi:

1 | 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun