Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyimak Imbas New Normal pada Gaya Hidup Digital

17 Mei 2020   20:07 Diperbarui: 20 Mei 2020   01:32 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari money.kompas.com

"Berdamai dengan Corona" menjadi frase yang aktual untuk dibahas. Sekali lagi, ini bukan berarti Jokowi dan jajarannya sudah angkat bendera putih melawan Covid-19. 

Berdamai dengan Corona adalah strategi untuk melawan tapi dengan cara yang lebih taktis, selagi riset untuk menemukan vaksin dan pengobatan masih memerlukan proses yang panjang. Frase ini juga menjadi isyarat bagi kita untuk mulai beraktivitas kembali tapi dengan gaya hidup yang baru, gaya hidup new normal.

Dengan new normal, kita bisa mulai kembali beraktivitas seperti biasa tetapi dengan beberapa kebiasaan baru. 

Seperti misalnya penggunaan masker saat keluar rumah, antrian pada fasilitas publik yang sudah diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan, physical distancing alias jaga jarak, konsumsi multivitamin secara teratur, mencuci tangan baik menggunakan hand sanitizer maupun  sabun-air yang disediakan di depan gerai, no cipika-cipiki dan sejumlah kebiasaan baru untuk menjaga kita tak mudah tertular (dan menularkan) virus corona yang bikin repot sejagat raya itu.

Kebiasaan-kebiasaan baru di atas adalah new normal yang terjadi pada aktivitas fisik kita sehari-hari. Pertanyaan yang menarik untuk disimak adalah, bagaimana pengaruh new normal pada gaya hidup digital kita?

Jawaban yang akan muncul secara spontan pasti seperti ini, ya, sekarang kita semakin akrab dengan teknologi virtual meeting, toko daring semakin ramai, pelaku bisnis mulai yang tadinya menawarkan produknya secara luring kini pun mulai menawarkan produknya secara daring, makin banyak orang yang menggunakan jasa pihak ketiga untuk berbelanja, eh iya, kemarin di Kompasiana banyak yang menulis soal mudik online dan lain-lain. 

Singkat kata, semakin banyak orang yang mulai familiar dengan dunia digital saat ini.

Bagaimana dengan gaya hidup digital pada dunia keuangan? 

Jika anda membayangkan penggunaan transaksi keuangan digital juga pasti akan meningkat, nilai 100 untuk anda.

Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies melaporkan pertumbuhan transaksi digital kuartal I tahun 2020 dalam jaringan layanan elektronik BNI meningkat 31% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun