Mohon tunggu...
Philip Manurung
Philip Manurung Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

lahir di Medan, belajar ke Jawa, melayani Sulawesi, mendidik Sumatera; orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Berkat yang Terselubung

30 Agustus 2019   15:56 Diperbarui: 30 Agustus 2019   19:58 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : colourbox.com

Siapakah kita yang berhak menentukan mana nasib sial mana nasib baik? 

Kita tidak pernah tahu apa sesungguhnya nilai dari sebuah kejadian dalam hidup ini. 

Seringkali nasib buruk adalah bagian dari keberuntungan di masa depan.

. . . . . . . . .

Beberapa bulan kemudian, Toni kembali berjalan-jalan dengan Betty, anjing kesayangannya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun