Mohon tunggu...
Dodik Suwarno
Dodik Suwarno Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelajar Kediri Tegas Deklarasikan Anti Hoaks

26 Maret 2018   18:36 Diperbarui: 26 Maret 2018   18:54 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kediri. Maraknya hoax yang seakan-akan sudah menjadi trending "tiada hari tanpa hoax" dan menanggapi topik itu, Koramil 01/Kota bekerjasama dengan SMK Pawyatan Dhaha, bergandengan tangan mendeklarasikan anti hoax. Deklarasi ini sendiri di inisiatori langsung Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Sutrisno ,kemudian "diterjemahkan" masing-masing Koramil jajaran Kodim 0809/Kediri,sesuai demografi maupun geografis wilayah kerjanya, Senin (26/03/2018)

"Kami komitmen dalam deklarasi ini menyatakan sikap menolak dan menentang segala bentuk berita hoax dan ujaran kebencian. Menolak segala bentuk provokasi isu SARA dan perbuatan adu domba yang dapat memecah belah NKRI," ujar Kapten Arm Bangun Budi Adi.

Menurutnya, hoax atau berita bohong saat ini sangat mudah di dapatkan, yakni melalui media sosial. Berita yang disajikan sepintas benar, bahkan penyebar berita tak segan-segan menyampaikan data dan fakta. Tapi data dan fakta yang disajikan harus diwaspadai.

"Hoax ini isinya ujaran kebencian atau permusuhan atau menjelekkan seseorang. Siapa saja yang menerima berita khususnya warga Kecamatan Kota, apalagi sumbernya tidak jelas, saya berpesan kepada masyarakat Kediri, agar tidak langsung percaya, apalagi langsung membagikannya," sambungnya.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada masyarakat yang menerima berita itu, harus memperhatikan, apakah berita atau informasi yang disampaikan benar. Selain itu dipastikan juga, apakah berita itu memberikan manfaat bagi dirinya maupun orang lain.

"Setiap informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya akan menimbulkan persoalan, seperti intoleransi, konflik, perselisihan dan perpecahan dalam waktu singkat, utamanya di Kediri. Kami meminta masyarakat Kediri pada umumnya dan Kecamatan Kota pada khususnya, bijak dalam menggunakan media sosial," pungkasnya.

Para pelajar SMK Pawyatan Dhaha sangat antusias dalam mendeklarasikan anti hoax ini, terlebih dari faktor usia seperti mereka, rentan terhadap provokatif berbau hoax.

Youtube :

https://www.youtube.com/watch?v=tHXEJkCKh0c

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun