Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Roy Kiyoshi, Bambu Kuning, dan KPBUN

8 Mei 2018   07:00 Diperbarui: 8 Mei 2018   21:59 3088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roy Kiyoshi (foto tangkapan layar dari tayangan

Terus terang sebagai kolektor bambu unik, saya tidak heran saat sang indigo Roy Kiyoshi, pembawa acara "Karma" ANTV (4/5), memperlihatkan sepotong bambu kuning yang disimpan di mobilnya, dan mengatakan bahwa bambu kuning bisa berfungsi sebagai penetralisir (energi negatif).

Saya juga tidak heran ketika Roy mengatakan di rumahnya juga ada tanaman bambu sebagai peneduh. Tapi di sini saya mengartikan dan menerjemahkan kata 'peneduh' yang dikatakan Roy sebagai pagar ghoib.    

Di kita, di Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), sebetulnya bambu kuning yang diperlihatkan Roy itu tergolong bambu normal biasa, belum masuk kriteria bambu unik. Tapi kita tidak menampik apa yang dikatakan Roy bahwa bambu kuning secara alami memiliki energi bawaan alami yang bisa berfungsi sebagai penetralisir energi negatif.

Sebagaimana diakui pengaji deling KPBUN Umi Badriyah, dari segi energi alami bambu kuning levelnya di atas rata-rata bambu biasa, apalagi bila bambu kuning masuk kriteria bambu unik, makin kuat energinya.

Bahkan menurutnya, di kalangan pelaku spiritual, ada yang menggunakan media bambu kuning ini sebagai properti tumbal untuk mengusir energi negatif.

Tak bedanya Roy yang meyakini keberadaan bambu kuning memiliki energi alami sebagai penetralisir. Di KPBUN sendiri banyak di antara penyuka dan kolektor bambu unik yang juga meyakini bahwa bambu unik yang terbentuk secara alami ini memiliki tuah atau energi bawaan alami. Seperti halnya bambu kurung, di KPBUN, bambu ini diyakini sebagai rajanya pagar ghoib.

Begitu halnya dengan bambu unik lainnya, bambu petuk jalu, dampit, patil lele, tumpangsari, sambung roso dan lainnya, setiap spesifikasi keunikan bambu unik memiliki faedah sendiri-sendiri.

Di KPBUN yang kini anggotanya sudah lebih dari 22 ribu, keberadaan KPBUN bukanlah sekadar wadah komunikasi bagi pecinta dan kolektor bambu unik untuk memajang hasil mbolang yaitu berburu bambu unik.

Lewat wadah ini kita pun semakin banyak mengenal dan diperkenalkan keaneka-ragaman bambu unik dengan segala spesifikasi keunikan masing-masing.

Di sini pula akhirnya kita diperkenalkan dengan apa yang disebut ngaji deling yaitu membaca bambu mengungkap makna dari apa dan yang tersirat dibalik keunikan bambu unik tersebut.

Dari sini pula kita akan diajak mengenal dan diperkenalkan lebih jauh apa dan siapa bambu unik lewat ngaji deling, membaca bambu, membaca bahasa tanda, mengungkap makna -- apa dan siapa bambu unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun