Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diam Itu Emas, Jenderal!

20 Maret 2018   12:40 Diperbarui: 20 Maret 2018   13:02 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (foto Alex Palit)

Di sini saya tidak ingin mengomentari isu politik yang sempat berhembus adanya tawaran spekulatif untuk menduetkan Prabowo Subianto jadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

Di sini saya juga tidak ingin mengomentari isu politik yang sempat dihembuskan bahwa sebaiknya Prabowo Subianto jadi king maker sajalah alias tidak calonkan diri lagi sebagai capres di Pilpres 2019 .

Di sini saya juga tidak ingin mengomentari isu politik yang sengaja dilontarkan untuk menyandingkan Prabowo Subianto dengan cawapres yang namanya malah menjadi boomerang yang secara kalkukasi politik justru akan menggembosi elektabilitas Prabowo di kontestasi laga Pilpres 2019 bila keduanya maju menjadi pasangan capres -- cawapres.

Di sini saya juga tidak ingin mengomentari dengan sempat mencuatnya berita yang menyebutkan Prabowo Subianto terkena penyakit stroke, yang mana semua itu hanyalah hoax.

Buat saya semua sebaran berita itu tak lebih dari sekadar isu politik spekulatif daripada tak ada digunjingkan untuk disandingkan, dibandingkan dan ditandingkan dengan adanya nama capres yang sudah menampakan diri.

Saya bukan tipe orang yang suka menasehati orang. Apalagi menasehati orang yang usianya di atas saya, apalagi menasehati orang sekelas Prabowo Subianto, ketua dewan penasehat dan ketua umum partai Gerindra yang pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Pangkostrad yang namanya kini digadang-gadang jadi capres di Pilpres 2019.

Dari judul tulisan "Diam itu Emas, Jenderal!", di sini saya hanya diingatkan oleh sebuah nasehat guru bijak mengajarkan;

Diam itu emas!

Ia akan menjadi sahabat pendamping untuk merenung

Ia akan menjadi sahabat sejati yang tidak pernah berkhianat

Ia akan menjadi penasehat ulung di kala kita sedang menimbang sesuatu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun