Pengadegan- pentas seni budaya Banyumas Lengger nanti malam(23/1/16) akan di gelar di pendopo Desa Pengadegan.Acara yang di gelar pada pukul 20;00 wib rencana akan mengundang berbagai unsur terkait kebudayaan. Bahkan akan hadir pula undangan dari Australia, jerman dan Jepang. Menurut Tokoh seniman lengger Banyumasan Desa Pengadegan bahwa untyuk melaksanakan pementasan lengger dimulai dengan beberapa ritual, di antaranya mandi malam di daerah yang di anggap sebagai air ritual.
Acara tanggap lengger Banyumas di Pengadegan ini tumbuh dari kesadaran salah warga Banyumas bernama Riyanto yang telah lama bermukim di Jepang, karena kepeduliannya ia berniat mengundang beberapa rekan luar negeri untuk ikut menyaksikan dan berpartisipasi langsung apa dan bagaimana lengger tersebut di pertontonkan.
Rencananya dalam pementasan tersebut akan hadir pula beberapa tokoh masyarakat seni di Banyumas, anggota muspika, dan para wartawan. Bahkan akan hadir pula tokoh dan sutradara terkenal Garin Nugroho.
Perlu di ketahui, Lengger Banyumasan merupakan kesenian khas daerah Banyumas yang sekarang hanya dilakukan oleh para wanita. Dulunya memang ada lengger pria. Alat musik untuk mengiringi kesenian lengger ini dulunya adalah angklung, namun sekarang sudah diiringi dengan alat musik yang lain seperti keyboard dan alat musik modern lainnya. Khusus di daerah Banyumas sendiri, tabuhan atau iramanya saling menyaut. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, peminat kesenian lengger ini mulai berkurang, begitu juga dengan kurang adanya regenerasi pemain. Pementasan kesenian lengger ini biasanya dilakukan siang-malam. (cokie)
