RAWALO - Bertempat di Balai Pertemuan Pendopo Kesepuhan Kalitanjung desa Tambak Negara Kecamatan Rawalo Kab Banyumas, akan digelar  acara adat budaya Malam Anggoro Kasih yang dininisiasi oleh MLKI (Majelis Luhur Kepercayaan kepada Tuhan YME Indonesia ).
Didukung Kementrian Kebudayaan Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME acara Malam Anggoro Kasih merupakan salah satu program rutin setiap bulan dari direktorat kepercayaan pada Tuhan YME yang selama ini dilaksanakan di Sasana Adirasa Kompleks Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Menurut Edi Wahono, sesepuh Desa Rawalo ,kali pertama acara ini dilaksanakan  di grumbul Kalitanjung desa Tambak Negara Kec Rawalo Kabupaten Banyumas agar dapat menggali lebih dalam seni  budaya asli yang ada di Kalitanjung serta bertujuan untuk memberi ruang kepada para penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME, untuk dapat bertukar informasi dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan memperdalam literasi budaya kejawen murni tanpa meninggalkan norma adat budaya.
"Kekayaan potensi budaya Kalitanjung sangatlah beragam terutama adalah budaya yang sudah hampir punah berupa Gondolio, yang di mainkan oleh beberapa orang kyai kesepuhan kejawen, satu orang menyanyikan lagu dan lainnya memainkan angklung."katanya.
Selain Gondolio dijelaskan Edi terdapat seni Buncis, yakni seni tari dan nyanyian yang dimainkan oleh beberapa orang dengan menggunakan pakaian rumbai2. "Alat musiknya berupa Angklung dan kendang serta Gong yang terbuat dari Bambu, Sinden lanang adalah sinden(penyanyi laki2) yang dipakai dalam setiap pentas wayang kulit khususnya di kalitanjung karena menyertakan sinden perempuan adalah merupakan hal yang tabu,"katanya.
"Banyak lagi budaya kesenian yang merupakan kekayaan desa Tambak Negara khususnya Kalitanjung antara lain adalah kuda lumping,"tambahnya.
Dijelaskan situs bersejarah yang adiluhung juga banyak didapat di Kalitanjung. seperti
Petilasan makam mbah Gusti Agung yang sangat dikeramatkan oleh Warga setempat,Petilasan Sabda Gati,
Juga bale malang yang merupakan tempat pertama dikunjungi oleh para pesiarah.
Menurut rencana acara tersebut akan dihadiri oleh Dra Christriyati Ariani M Hum selaku Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME,Â
Bupati Banyumas bersama Forkopinda Kabupaten Banyumas,Forkopincam Rawalo,
Tokoh Adat budaya,Tokoh penghayat kepercayaan se Banyumas dan Organisasi tingkat iman Gusdurian
"Diharapkan Eksistensi peran MLKI bisa berkelanjutan dalam pembinaan dan penggalian budaya spiritual di lokal khususnya didesa."Katanya.(*)
