Mohon tunggu...
petrus bagaskara
petrus bagaskara Mohon Tunggu... Freelancer - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku "Sepuluh Anak Negro" dan Pembandingnya

30 Maret 2020   19:07 Diperbarui: 30 Maret 2020   19:05 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Identitas buku

  • Judul buku: Sepuluh Anak Negro
  • Penulis: Agatha Christie
  • Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
  • Penerjemah: Mareta
  • Genre: misteri, criminal, dan drama
  • Tebal buku: 264 halaman
  • Cetakan: ke-4, 1996
  • Sampul depan buku:

Sinopsis

Delapan orang diundang sebagai tamu di pulau yang telah menjadi bahan perbincangan selama beberapa lama di koran-koran, Pulau Negro, oleh Tuan U.N. Owen. 

Pulau ini terletak tak jauh dari pesisir kota Devon, Inggris. Kedelapan tamu ini merupakan orang-orang dari berbagai kalangan, Justice Wargrave yang merupakan seorang hakim, Vera Claythorne si guru TK, Philip Lombard pengamat dari kepolisian, Armstrong seorang mantan dokter, Blore si mantan polisi, Jenderal McArthur, Tony Marston si pemuda kaya, dan Emily Brent, wanita tua yang tak diceritakan profesinya. 

Di pulau itu, mereka tinggal di sebuah rumah besar dan dilayani oleh pasangan suami istri, Thomas dan Ethel Rogers. Saat itu Tuan Owen diberitahu baru bisa hadir pada hari berikutnya. Mereka berdelapan diundang untuk menginap di pulau itu selama seminggu.

Mereka mendapat kamar masing-masing yang berisi selembar puisi yang berbunyi

"Sepuluh anak Negro makan malam;

Seorang tersedak, tinggal Sembilan.

Sembilan anak Negro bergadang jauh malam;

Seorang ketiduran, tinggal delapan.

Delapan anak Negro berkeliling Devon;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun